Andi Nurhidayat, pelaksana program Simbol dari Bapenda Bulukumba, menyatakan bahwa Simbol merupakan langkah untuk mensosialisasikan kanal pembayaran Pajak Daerah yang terintegrasi, memungkinkan pembayaran yang lebih mudah dan fleksibel tanpa harus meninggalkan rumah.
Filosofi Simbol bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Daerah dari sektor Pajak Daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi di Era 4.0, menyediakan layanan pajak yang lebih cepat, mudah, dan ekonomis. Simbol, yang diluncurkan sejak pertengahan 2023, telah memberikan dampak signifikan. Realisasi penerimaan Pajak terutama dari PBB-P2 melalui kanal non-tunai mengalami peningkatan yang signifikan.
Misalnya, pembayaran melalui kanal Qris meningkat dari Rp73 juta pada tahun 2022 menjadi Rp984 juta pada tahun 2023. Begitu juga dengan pembayaran melalui kanal Mobile Banking yang meningkat dari Rp38 juta menjadi Rp138 juta, dan pembayaran melalui e-commerce juga meningkat dari Rp2,7 juta menjadi Rp86 juta.
Dengan peningkatan signifikan dalam penerimaan pajak melalui kanal non-tunai, terutama dari PBB, diharapkan dapat mengurangi kebocoran dalam pengelolaan pajak.
Hal ini diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan memperkuat kemandirian fiskal Bulukumba di masa depan. Yang tidak kalah pentingnya adalah pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pajak di Kabupaten Bulukumba.
Selanjutnya, Simbol akan berkembang menjadi aplikasi digital yang menyatukan berbagai kanal pembayaran atau membimbing warga untuk memilih kanal pembayaran pajak daerah yang sesuai. (Salahuddin)