SINJAI, RAKYATSULSEL- Pemerintah Kabupaten Sinjai mengagendakan sedekah pohon dan penanaman pohon secara serentak pada areal yang memerlukan tutupan lahan seperti sungai, pesisir pantai, lahan kritis, lokasi rawan longsor dan tempat lainnya pada peringatan Hari Bumi 22 April mendatang.
Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelola Hutan (UPTD KPH) Tangka di Ruang Kerja Sekretaris Daerah, Jum'at, (19/04).
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto saat memimpin rapat tersebut menyampaikan bahwa peringatan Hari Bumi 2024 bakal melibatkan seluruh elemen masyarakat.
"Semua elemen masyarakat akan terlibat
mulai dari Forkopimda, pihak swasta, organisasi masyarakat, mahasiswa, pelajar hingga relawan, apalagi akan ada penanaman pohon secara serentak yang menandai peringatan Hari Bumi 2024,"ujarnya.
Ia pun meminta Instansi dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut agar mulai tanggal 20 April menyiapkan lubang tanam pada area yang telah ditentukan.
Adapun jumlah pohon yang disiapkan oleh UPT KPH Tangka bersama DLHK pada kegiatan tersebut sebanyak 15.000 bibit pohon berbagai jenis, seperti bibit pohon Ketapang Kencana, Pala, Durian, dan pohon hias Pucuk Merah. (Adv).