MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV tahun 2024 mulai dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, 20-21 April 2024.
Tahun ini, PSBM mengangkat tema ‘Peran Saudagar Bugis-Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional’. Di tilik dari sejarahnya. Ada tiga sosok di baliknya. Tiga tokoh yang memprakarsai PSBM adalah Pendiri Fajar Grup HM Alwi Hamu, Pendiri Bosowa Corp Aksa Mahmud, dan mantan Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
PSBM digagas saat mereka menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulsel. Jusuf Kalla sebagai ketua, sementara Aksa Mahmud dan Alwi Hamu masing-masing menjabat wakil ketua. Mereka bertiga melihat orang Bugis di rantuan sudah banyak yang sukses, namun kadang tidak saling kenal.
Dari pertemuan itu, mereka bersepakat agar PSBM yang akan pertama kali dihelat, diresmikan oleh Jenderal Jusuf. Mantan Panglima TNI yang juga pernah menjabat beberapa posisi menteri dari era Soekarno hingga Soeharto.
Jenderal Jusuf diminta meresmikan karena dia adalah orang Bone, Beddu Amang menyarankan agar JK yang menemuinya. JK pun menyambangi Jenderal Jusuf. Dalam pertemuan itu, Mantan Menteri Pertahanan itu tidak langsung setuju. Pasalnya, apa yang ditawarkan JK dan kawan-kawan dinilai akan mengotak-ngotakkan.
Pada PSBM 2024, sudah ada 1.000 saudagar Bugis Makassar menyatakan siap hadir. Acara tahunan ini bakal dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, 20- 21 April 2024. Tema yang diusung adalah ‘Peran Saudagar Bugis-Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional’.
Ketua Panitia PSBM XXIV Agus Salim Rabang, menjelaskan persiapan menuju event ini terbilang cukup singkat. Namun, komitmen para saudagar dan perantau Sulsel yang ingin memberi dampak bagi daerahnya memiliki animo yang tinggi. Sehingga, persiapan pun dapat menjadi lebih mudah.
Ia mengungkapkan, para inisiator lahirnya PSBM ini memberi masukan untuk melihat peluang bisnis di Sulsel yang dapat dikembangkan.
"Sehingga ada ruang-ruang investasi yang kita bisa kembangkan," tukas Pria Kelahiran Kepulauan Selayar ini.
"Harapan kita, kiranya hadirnya para saudagar Bugis Makassar dalam acara PSBM ini dapat memberikan manfaat positif terkait adanya peluang investasi di Sulawesi Selatan serta mereka dapat melihat produk-produk lokal Sulsel yang bisa dipasarkan diluar Sulawesi Selatan melalu anggota KKSS yang tersebar di Seluruh Indonesia dan luar Negeri," ungkapnya.
Lebih jauh, Agus mengungkapkan kegiatan tahunan ini pastinya akan berdampak langsung terhadap pariwisata Sulsel khusunya wisata kuliner. "Hadirnya peserta PSBM ini akan berdampak bagi wisata kuliner serta panitia mengimbau untuk menggunakan pakaian etnik atau batik khas Sulawesi Selatan saat acara welcome dinner 20 April di Rujab Gubernur dan Gala Dinner 21 April yg dijamu oleh Walikota Makassar," tutupnya.
Dalam pagelaran PSBM nantinya, akan ada pameran UMKM produk-produk unggulan Sulawesi Selatan, baik binaan Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, maupun binaan dari para peserta PSBM XXIV.
Lalu, akan ada bisnis matching, atau story success mengenai proses memulai bisnis hingga berkembang. Mulai dari kuliner, industri, bisnis konstruksi, hingga perdagangan.
Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad berharap pelaksanaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV memberikan manfaat untuk kemajuan bagi masyarakat dan daerah.
Pelaksanaan PSBM yang telah menjadi agenda tahunan ini telah menjadi spirit ekonomi nasional. Disamping tentunya berkontribusi positif bagi perekonomian Sulawesi Selatan.
Dengan pertemuan para saudagar akan terjalin hubungan yang baik (networking) sesama saudagar dari berbagai daerah maupun di dunia internasional sehingga ada sinergitas dalam memperkuat dunia usaha.
Andi Muhammad Arsjad mengatakan, Pemprov Sulsel sangat menyambut baik pelaksanaan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV. “Ibarat kita kedatangan keluarga atau saudara kita yang datang dengan spirit membangun Sulsel,” katanya.
Menurutnya, ini menjadi peluang bagi Provinsi Sulsel, mengingat dengan kekayaan potensi yang dimiliki Sulsel dari berbagai sektor.
“Saya yakin dan percaya, pengusaha tidak hanya datang silaturahmi, tapi juga menjadi solusi bagi Sulsel untuk keluar dari permasalahannya, baik dalam menurunkan angka kemiskinan dan lainnya. Kita harap bisa menghasilkan kerjasama yang terukur,” ujarnya.
Dirinya pun berharap Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan bisa bersama Pemerintah untuk mencermati persoalan membuat Sulsel yang lebih maju. Ia pun mendorong PSBM ini menghasilkan kerjasama yang lebih terukur.
“Misalnya menargetkan, ada saudagar kita yang bisa menjadi Bapak Asuh untuk UMKM kita, dengan memberi peluang, sehingga ada agenda terukur dan menjadi bahan evaluasi. Ini lebih nyata kontribusinya,” jelasnya.
Termasuk bagi UMKM, untuk mendorong jangkauan pasar yang lebih luas. Sehingga menggeliatkan perekonomian bagi UMKM dan masyarakat. Termasuk peluang berinvestasi di Sulsel, sehingga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sulsel.
Arsjad pun mendorong PSBM kedepannya tidak hanya menjadi ajang pertemuan sesama saudagar, tapi juga bisa memberikan pemahaman bagi generasi muda. Misalnya dengan memberikan kuliah umum, sehingga akan memberikan motivasi bagi kaum muda.
Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) Abdul Karim menjelaskan, fokus pelaksanaan PSBM 2024 adalah melihat potensi produk lokal Sulsel untuk dijual atau dipasarkan ke keluar provinsi.
Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV di Makassar, 20-21 April 2024 ini juga membahas bagaimana membawa produk-produk karya warga Sulsel di perantauan untuk dijual ke Sulawesi Selatan.
"Secara rutin tiap tahun kita melakukan PSBM ini dan fokus kita tahun ini dalam rangka bagaimana menjual produk-produk yang ada di Sulawesi Selatan," ujarnya.
"Produk-produk yang ada di luar Sulawesi Selatan yang dikerjakan warga kita yang ada di luar Sulawesi Selatan bisa kembali ke wilayah kita, kampung halaman kita untuk berinvestasi lebih banyak lagi, lebih berbobot dalam rangka membantu atau membangun wilayah kita masing-masing," lanjutnya.
Karim menambahkan, total peserta PSBM yang akan hadir pada kegiatan dua hari nanti sebanyak 800 orang. Sehingga ini menjadi potensi pendapatan juga bagi daerah, khususnya Makassar.
Ia menambahkan, kegiatan PSBM ini juga menjadi wadah pertemuan untuk para saudagar Bugis Makassar bisa saling mengenal yang berdampak terbangunnya hubungan emosional yang lebih kuat ketika para saudagar ini kembali ke tempat perantauannya masing-masing. (Hikmah/B)