Dua Pendaki Asal Surabaya yang Tersesat di Gunung Ditemukan Selamat, Ini Penyebab dan Proses Evakuasinya

  • Bagikan
Dua pendaki asal Asemrowo, Surabaya yang tersesat di Gunung Penanggungan saat berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada hari Senin (22/4) dini hari. (Dok. Galena Rescue)

JAWA TIMUR, RAKYATSULSEL – Petugas Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan dua pendaki Gunung Penanggungan yang sempat dilaporkan tersesat sejak hari Minggu (21/4) malam.

Upaya pencarian Tim Sar akhirnya membuahkan hasil pada hari Senin (22/4), di mana kedua pendaki berhasil diselamatkan setelah terjebak kabut tebal di ketinggian 1300 mdpl, sebagaimana diungkapkan oleh relawan dari Galena Rescue.

Diketahui identitas dari kedua pendaki yang dikabarkan tersesat itu adalah Moh Saiful Nasir, 19, dan Ikbal Abdullah, 19. Mereka berdua adalah pendaki asal Kelurahan Asemrowo, Kota Surabaya.

“Sekitar pukul 02.30 WIB kedua pendaki ini berhasil dievakuasi di pos kunjorowesi,” ujar Fatkur seperti dilansir dari Radar Mojokerto (JawaPos Group).

Ia menjelaskan kronologi insiden tersesatnya kedua pendaki asal Surabaya itu, berawal saat Saiful dan Ikbal mulai mendaki setelah melakukan registrasi di Pos Pendakian Gunung Penanggungan Kunjorowesi pada hari Minggu (21/4) pukul 10.00 WIB. Mereka izin hendak mendaki Gunung Penanggungan tektok atau tanpa camping.

“Rencana mereka memang tektokan, setelah sampai puncak akan langsung balik turun,” kata dia.

Tetapi, ketika hendak turun dari puncak, keduanya tersesat. Mereka mengaku tersesat karena adanya kabut tebal akibat dari hujan yang turun. Hal tersebut membuat mereka tersesat dan keluar dari jalur yang seharusnya. Yakni seharusnya mereka turun ke jalur utara atau Kunjorowesi tetapi malah ke timur.

  • Bagikan