Dua Pendaki Asal Surabaya yang Tersesat di Gunung Ditemukan Selamat, Ini Penyebab dan Proses Evakuasinya

  • Bagikan
Dua pendaki asal Asemrowo, Surabaya yang tersesat di Gunung Penanggungan saat berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada hari Senin (22/4) dini hari. (Dok. Galena Rescue)

“Sekitar pukul 19.00 WIB mereka tersesat ke timur yakni wilayah Wonosunyo, Pasuruan. Mereka lalu lapor ke 112,” imbuh Fatkur.

Saat tiba di padang sabana pada ketinggian 1.300 mdpl, keduanya langsung menghentikan langkah dan menunggu dievakuasi oleh tim SAR gabungan. BPBD Pasuruan yang telah mendapatkan informasi lokasi dari kedua pendaki itu lalu meneruskannya kepada tim SAR gabungan yang ada di lapangan.

“BPBD Pasuruan langsung meneruskan info ke kami yang ada di wilayah terdekat. Lalu kami arahkan para pendaki itu untuk menunggu di titik itu sebelum baterai HP keduanya habis,” ungkapnya.

Mendapatkan informasi lokasi itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD Pasuruan dan Mojokerto, TNI/Polri, SAR Penanggungan, Galena Rescue, LPBI NU Mojokerto, serta warga setempat langsung bergegas menuju titik koordinat lokasi kedua pendaki yang tersesat itu.

“Sekitar pukul 00.00 WIB kita berhasil bertemu dengan kedua pendaki itu. Alhamdulillah mereka selamat dan tidak cedera,” tuturnya.

Kondisi saat itu sudah malam dan pendaki bernama Saiful sudah dalam kondisi lemas karena kelelahan. Selain itu, perbekalan dan air minum keduanya sudah habis. Meskipun demikian, keduanya tidak sampai mengalami hipotermia. Sehingga pada saat dilakukan evakuasi harus dengan cara digendong oleh tim SAR.

Tim sar baru berhasil mengevakuasi keduanya dan tiba di Pos Kunjorowesi pada pukul 02.30 WIB. Karena kedua pendaki itu kondisinya cukup baik, maka keduanya lalu diserahkan kepada pihak keluarga setelah mendapatkan pertolongan pertama.

  • Bagikan