MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Direktur PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir melihat jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau sering disapa Andi Utta berpotensi melawan kotak kosong.
“Kalau saya lihat Pilkada Bulukumba memungkinkan akan melawan kotak kosong,” kata Suwadi Idris Amir kepada Rakyat Sulsel, Rabu (23/4/2024).
Dirinya menyebutkan Pilkada Bulukumba berpotensi terjadi bukan karena ketakutan karena prestasi Andi Utta, tapi kata Suwadi Andi Utta memiliki kekuatan politik kuat hingga kekuatan finansial.
“Kekuatan politik dan finansial Andi Utta masih kuat, belum bisa ditandingi calon-calon lain,” ujarnya.
Saat ini juga telah muncul beberapa nama, seperti Mantan wakil bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, Jamaluddin M Syamsir hingga ketua NasDem Bulukumba, Arum Spink, Suwadi menyebutkan nama-nama yang muncul saat ini dia lihat berharap dipinang oleh Andi Utta.
“Kalau menjadi penantang serius, nama-nama itu harus bekerja keras, kecuali mereka maju hanya ingin menghadirkan lawan Andi Utta itu boleh-boleh saja. Pasti mereka juga sudah kaji untuk mengalahkan Andi Utta harus memiliki energi yang besar,” bebernya.
“Saya juga lihat mereka ini bermunculan karena ingin dilirik oleh Andi Utta menjadi wakil. Melawan Andi Utta dengan modal semangat saja itu akan membuang energi,” lanjutnya.
Soal paket Andi Utta, Suwadi menyebutkan itu masih berpotensi seperti Pilkada 2020 lalu, tergantung bagaimana keinginan Edy Manaf.
“Kalau secara pribadi Edy Manaf tetap menjadi wakil Andi Utta, jika Edy Manaf ingin berjalan mulus pada Pilkada berikutnya. Kalau Edy Manaf ingin melawan Andi Utta maka dia harus juga memiliki energi besar,” tutupnya. (Fahrullah/B)