PAREPARE, RAKYATSULSEL – Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat yang diberikan oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan secara aktif melakukan pemberian informasi langsung kepada berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga kepada instansi pemerintah maupun swasta salah satunya adalah Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Parepare, Selasa (23/04).
Pemberian informasi ini mendapat sambutan baik dari seluruh pegawai yang hadir dengan antusiasme pegawai yang sangat terlihat selama mengikuti kegiatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Totok Budiyanto menyampaikan apresiasinya terkait pelaksanaan sosialisasi yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pemahaman terkait penyelenggaraan Program JKN.
“Program ini sangat penting diketahui oleh seluruh pegawai, utamanya yang berkaitan dengan prosedur dan alur pelayanan. Banyak informasi yang kami dapatkan terkait pengelolaan Program JKN. Melalui sosialisasi ini, kami lebih paham mengenai hak dan kewajiban sebagai peserta JKN,” tutur Totok.
Selama ini pelayanan sebagai peserta JKN yang ia dapatkan di fasilitas kesehatan sudah sangat baik. Menurutnya, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan, khususnya fasilitas kesehatan sudah terjalin dengan baik, sehingga peserta JKN turut merasakan pelayanan yang memuaskan.
Sementara itu, Kepala Subseksi Registrasi, Murshahid menyampaikan kesan positifnya, menurutnya informasi yang disampaikan kepada seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Kota Parepare ini sangat sesuai dengan kondisi di lapangan. Ia menilai informasi alur pelayanan untuk peserta JKN sangat jelas terbuka, dan dapat diakses di fasilitas Kesehatan.
“Kegiatan ini sangat mengedukasi dan memberikan informasi terkait Program JKN secara detail. Sebelumnya, saya sudah mengakses layanan di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, dan apa yang disampaikan pada kegiatan sosialisasi ini benar-benar sesuai dengan kondisi di rumah sakit, dimana kita bisa melihat berbagai informasi, contoh kecilnya ketersediaan tempat tidur,” puji Murshahid.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful, menyampaikan BPJS Kesehatan mempunyai kewajiban untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pegawai Lapas Kelas IIA Kota Parepare terkait Program JKN. Bagi masyarakat yang sudah terdaftar, sangat penting memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.
“Kami tidak hanya menyampaikan informasi terkait Program JKN, tetapi juga berusaha mendengarkan kebutuhan dan pengalaman peserta JKN selama mengakses layanan administrasi hingga layanan kesehatan di fasilitas kesehatan melalui Program JKN. Kami juga secara tidak langsung bisa memastikan bahwa layanan yang kami berikan sesuai dengan harapan peserta di lapangan," ujar Andi Rismaniswati.
Peserta yang hadir juga diedukasi mengenai berbagai kanal layanan digital dari BPJS Kesehatan, seperti Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa), serta alur akses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan secara efektif.
Berbagai layanan digital tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada peserta JKN untuk mengakses layanan tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan yang dapat diakses di antaranya, layanan untuk pendaftaran peserta, perubahan data peserta, pendaftaran layanan untuk mengambil antrean di fasilitas kesehatan, skrining riwayat kesehatan, dan lain sebagainya.
“Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjadi peserta JKN. Dengan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami, kesadaran masyarakat tentang program ini dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya,” tutup Andi Rismaniswati. (*)
