"Kami juga akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sulsel mengenai permasalahan yang terjadi di KPU Makassar. Koordinasi ini penting dalam konteks penggantian Ketua KPU Makassar karena melibatkan prosedur dan keputusan pleno. Intinya, kami masih menunggu pemberitahuan resmi," tambahnya.
Harahap menekankan bahwa setelah pemilu Presiden dan Legislatif, KPU dihadapkan pada tantangan pemilihan kepala daerah, sehingga kerja sama yang solid di seluruh jajaran KPU tingkat daerah menjadi sangat penting.
"Kami berharap agar anggota KPUD dapat menjaga solidaritas karena setelah sengketa pemilu presiden dan legislatif, kita akan menghadapi pemilihan kepala daerah. Kami berharap situasi dapat kembali kondusif," ungkapnya.
Diketahui, posisi Ketua yang sebelumnya dipegang oleh Hambaliie sekarang diisi oleh Muhammad Yasir Arafat. Sehingga posisi Yasir Arafat sebagai Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi diisi oleh Hambaliie. Sementara itu, tiga komisioner KPU Makassar lainnya tetap bertugas seperti sebelumnya.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Makassar, Abdi Goncing, menjelaskan bahwa reposisi ini dilakukan untuk mengoptimalkan persiapan dalam menghadapi Pilkada Serentak.
"Reposisi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kami dalam menghadapi Pilkada Serentak. Kami menunggu pemberitahuan resmi dari KPU RI terkait pertukaran antara Yasir Arafat dan Hambaliie," katanya pada tanggal 23 April 2024.
