Menurutnya, pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan persepsi bahwa PDIP adalah partai yang terbuka untuk semua kalangan tanpa terkecuali. Risfayanti menegaskan bahwa PDIP akan tetap memberikan prioritas kepada kader-kadernya, namun tetap terbuka untuk calon dari luar partai yang memiliki komitmen dan visi yang sejalan.
Dalam konteks Pilgub, meskipun PDIP telah memiliki kader internal seperti Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, PDIP juga akan mempertimbangkan calon dari luar partai jika memenuhi syarat.
"Kami akan membuka penjaringan untuk Pilgub dan siap mengantarkan formulir kepada calon yang dianggap memiliki potensi untuk memajukan Sulawesi Selatan," tambahnya.
Risfayanti juga mengungkapkan bahwa syarat pendaftaran calon kepala daerah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh KPU, termasuk memiliki visi misi yang sejalan dengan PDIP.
Meskipun demikian, PDIP tetap terbuka untuk menjalin koalisi dengan partai lain demi memenangkan Pilkada 2024, dan proses komunikasi dengan partai lain terus dilakukan.
Perlu dicatat bahwa pada Pemilihan Legislatif 2024, jumlah kursi PDIP di beberapa daerah di Sulsel mengalami penurunan. Meskipun demikian, PDIP masih mempertahankan kursi pimpinan di beberapa DPRD daerah di Sulsel. (Yadi/B)
