Ia juga mengaku banyak pemain muda yang juga lebih layak di lapangan dan mereka siap. Untuk itu, hal tersebut menjadi salah satu keputusan untuk dirinya fokus ke manajemen.
Soal mendapatkan tempat di mana di bagian manajemen, dirinya juga belum tahu.
"Saya belum berpikir di posisi apa di manajemen. Yang pasti saya mendampingi tim dan bantu manajemen semaksimal mungkin," ujar dia.
Dirinya mengaku saat datang pertama kali ke Persik Kediri sampai sekarang, tujuan dirinya tidak pernah individual melainkan selalu untuk tim.
Ia juga berterimakasih kepada dukungan Persikmania, suporter pendukung Persik Kediri. Tanpa mereka ia juga bukan apa-apa.
Ia menambahkan banyak kenangan saat sama-sama masih bertanding di lapangan, rasa sedih, bahagia bercampur.
"Saya main bola 13 tahun, profesional dan masih di Persik Kediri. Saya bersyukur dengan apa yang diberikan klub pada saya, masyarakat Kediri, Persikmania yang luar biasa dari pertama sampai akhir ini. Fokus pertandingan, sakit, kecewa tidak dapat poin. Tidak menang. Masih belum sempurna, banyak pekerjaan rumah," kata dia.