MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 semakin dekat. Para bakal calon sudah gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi politik. Salah satunya Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto.
Belakangan ini, menguat paket Danny-Indah. Adapun flyer bergambar Danny Pomanto bersama Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, beredar sangat viral di group group WhatsApp (WAG) se-Sulawesi Selatan. Hingga saat ini belum diketahui sumber dari flyer tersebut.
Tagline dalam foto Danny Pomanto dan Indah Putri Indriani adalah 'Baik Untuk Semua' dan 'Sulsel 2024'.
Danny sendiri mengaku telah dipanggil oleh DPP PDIP untuk maju sebagai cagub dan mulai menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk berkoalisi nantinya. "Tetap optimis, saya dipanggil oleh DPP PDIP. Saya sampaikan kesediaan maju," kata Danny, Jumat (26/4).
Danny mengaku telah mendapatkan perintah dari PDIP untuk bertarung di Pilkada serentak nantinya. "Insya Allah saya sudah dapat perintah untuk segera lakukan konsolidasi dan disuruh jalan," ungkapnya.
Sementara ini, kata Danny dirinya terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 di Sulsel.
Meski demikian, Danny mengaku keputusan akan maju bertarung pada Pilgub Sulsel nantinya masih menunggu keputusan pada bulan Agustus nantinya.
"Hampir semua partai kita jajaki. Yang namanya masih cair. Jadi soal sosialisasi, kita sosialisasi," jelasnya.
Sedangkan, pengamat politik dari UIN Alauddin Makassar, Dr Ibnu Hadjar Yusuf, mengatakan masifnya flyer Danny-Indah tersebut disebar adalah bukti antusias warga terhadap pasangan ini.
"Masifnya flyer ini di WAG di Sulsel adalah bukti respon positif masyarakat terhadap pasangan ini," kata Ibnu Hadjar Yusuf saat dimintai tanggapan.
Dia menilai, duet Danny- Indah sangat ideal. Kalau betul jadi ini, maka ini adalah pasangan paling ideal. Ini pasangan sangat indah dan apik baik dari segi pemikiran dan inovasi, serta dari segi humanis.
"Pak Danny dan bu Indah adalah pemimpin humanis, sombereki berdua, dan masing-masing kepala Daerah yang berpengalaman dan berprestasi," tuturnya.
Akademisi UINAM itu menambahkan, Danny dua periode di Makassar bukan hal yang mudah. Sedangkan, Indah dua periode di Luwu Utara juga bukan hal yang mudah.
"Apalagi melewati badai banjir dan longsor bandar tapi bu Indah kuat, tangguh menghadapi musibah ini, bangkitkan semangat warganya di Luwu Utara," ungkapnya.
Ditambah lagi beliau Bu Indah aktif dalam berasosial media (facebook) menjadi penanda Ibu Indah tak ada jarak dengan warganya beliau begitu dekat dimanapun dan kapanpun itu, sangat aktif membangun ukhuwah dan menyapa langsung warganya dengan gaya khas (santai,humoris) sambungnya.
Lebih lanjut Ibnu Hadjar Yusuf menjelaskan dari segi pemetaan geopolitik juga sangat cocok. Pemetaan geopolitiknya juga sangat cocok, perpaduan Selatan dan Utara. "Jadi intinya kalau pasangan ini terwujud, maka ini mi pasangan yang sangat indah," pungkasnya.
Disi lain tim Danny mulai bergerak mendaftarkan Danny di partai yang membuka pendaftaran. Bahkan, Danny yang juga politisi PDIP Sulsel menjadi pendaftar yang kedua di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Danny diwakili oleh timnya, Rizal Asjahad Rahman dan Cristopher Aviary. Mereka ke kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, diutus oleh Moh Ramdhan Pomanto untuk daftar sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Selatan pada Pilkada 2024.
Ichal--sapaan Rizal Asjahad Rahman diterima langsung oleh Sekretaris Desk Pilkada PKB Sulsel Ismail Mangngaga, di Kantor PKB, jalan Toddopuli Raya Utara, Kamis 25 April 2024 malam.
Ichal mengatakan, terima kasih atas di terimanya kami di kantor PKB untuk mengambil formulir mewakili DP sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.
"Kami sangat menghormati dan menghargai proses dan mekanisme yang di tetapkan PKB. Semua syarat dan aturan yang berlaku di PKB, kami siap penuhi," kata Ichal.
Sementara itu Ismail mengatakan, muda-mudahan pengambilan formulir akan ada berkahnya. Mail sapaan akrabnya Ismail menjelaskan, bahwa kami hanya bertugas untuk menerima pendaftaran bakal Calon Gubernur dan bakal calon wakil gubernur baik secara online maupun offline.
"Semua aturan dan syarat administrasi baik bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur harus di pastikan sesuai dengan peraturan PKB," kata Mail.
Sementara Ketua Desk Pilkada Sulsel, Zulfikar Limolang di hubungi melalui WhatsApp, menjelaskan bahwa kami di Desk Pilkada hanya berwewenang melakukan proses di semua tahapan, penjaringan dan pemberkasan Cakada. "Keputusan rekomendasi Cakada, menjadi wewenang DPP PKB," tutup Zulfikar.
Moh Ramdhan Pomanto adalah pendaftar ke dua di PKB setelah Annar Salahuddin Sampetoding. (Yadi/B)