MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Seorang tokoh agama di Kota Makassar, terpaksa berurusan dengan polisi karena diduga telah melakukan kasus tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak yang masih di bawah umur.
Dari informasi yang didapatkan Rakyat Sulsel, kejadian tersebut berlangsung di salah satu kompleks perumahan di Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Terduga pelaku yang diketahui berinisial AH itu diamankan polisi karena keluarga korban yang geram mengetahui aksi bejatnya mendatangi rumah pelaku di kompleks tersebut.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, Iptu Hartawan yang dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut membenarkan. Dia menyebut kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya dengan memeriksa korban dan terduga pelaku sendiri.
"Benar. Masih sementara didalami. Ditangani di Polrestabes Makassar karena kasus anak, di PPA. Nanti Senin updatenya karena kita masih mau dalami dulu," ujar Hartawan saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (28/4/2024).
Hartawan menjelaskan, perbuatan mesum pelaku yang diketahui sebagai seorang tokoh agama atau ustaz itu terbongkar usai dilaporkan orang tua korban ke polisi.
Dimana korbannya sendiri berjumlah tiga orang anak perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Ada tiga korban anak kecil. Masih SD, sembilan tahun, ada juga yang tujuh tahun, perempuan semua," ungkapnya.
Adapun perilaku tercela yang diduga dilakukan bapak empat orang anak itu yakni mencium para korban. Hal tersebut, kata Hartawan, berdasarkan dari pengakuan sementara tiga orang korban.
Namun mengenai hasil pemeriksaan lanjutan atau BAP korban dan pelaku, Hartawan menyebut akan disampaikan pada Senin, 29 April. Mengingat saat pelaku diamankan adalah hari libur. (Ishak/B)
Foto: Situasi saat terduga pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur diamankan polisi.
