MAKASSAR, RAKYATSULSEL- -- Aksi seorang pria yang nekat membakar rumah mertuanya sendiri di Jalan Satanganga, Lorong 131, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Jumat (26/4/2024) lalu, sedang dikejar polisi.
Inside pembakaran rumah mertua itu terekam kamera pengawas atau CCTV rumah warga di sekitar lokasi, hingga viral di sosial media (sosmed). Kejadiannya diperkirakan berlangsung sekitar pukul 02.00 Wita.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik yang tersebar, menampilkan seorang pria mengenakan jaket dan helm sedang menyiramkan bensin tepat di depan salah satu rumah, yang diketahui rumah mertuanya sendiri.
Setelah menyiram bensin, pria itu kemudian menyulutkan api hingga kobaran api membesar. Tanpa rasa bersalah, pria tersebut kemudian kabur melarikan diri.
Beruntung, api tidak membakar seluruh isi rumah, hanya meja berukuran 1 meter yang ada di depan rumah tersebut hangus di lalap api.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana saat dikonfirmasi mengenai aksi pembakaran itu menyebut, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
"Untuk pelaku, masih dalam pencarian," ujar Devi kepada awak media, Minggu (28/4/2024).
Diceritakan Devi, untuk memperkuat penyelidikan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi di tempat yang terbakar.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Devi, identitas terduga pelaku juga telah berhasil dikantongi. Seperti yang diketahui, pelaku adalah merupakan orang dekat dari pemilik rumah yang dibakar itu.
"Untuk identitas sudah diketahui, dan juga memang pelaku merupakan residivis perkara 365 sekitar tahun 2020," ungkapnya.
"Jadi kaitannya dengan pemilik rumah, dia sebetulnya mertuanya," tambahnya.
Devi juga menyebut, terduga pelaku saat itu memiliki masalah dengan istrinya. Hal itulah yang diduga alasan pelaku nekat melancarkan aksi tak terpujinya itu.
"Si pelaku ini ada masalah dengan istrinya, mungkin khilaf dan sebagainya dia melakukan pembakaran," tukasnya.
Dituturkan Devi, sejauh ini pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa kayu bekas pembakaran yang masih ada bau bensin, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Sementara untuk saksi yang diperiksa, selain pemilik rumah, juga warga yang mengetahui kejadian tersebut. Termasuk istri terduga pelaku sendiri.
"Saksi yang diperiksa, ada warga di sana yang kebetulan mengetahui adanya kebakaran, juga istrinya sudah diperiksa," pungkasnya.
Terpisah, pemilik rumah, Venny mengatakan, pelaku bernama Ipul yang merupakan keponakan dari suaminya. Dia mengaku tidak mengetahui pasti motif pelaku melakukan pembakaran tersebut.
"Yang terbakar bagian depan (rumah), dia gunakan bensin, disiram satu jeriken. (Kebetulan) ada tetangga yang lihat. Setelah membakar, ia kaget sendiri terus langsung kabur," ujar Venny.
"Waktu terbakar, warga yang bantu padamkan. Saya saat kebakaran itu di kamar. Lima orang di dalam. Bapak, kakak, saya punya anak dua," sambungnya.
Beruntung, kata Venny, api cepat dipadamkan sebab ada tabung gas yang tersimpan pas di belakang titik api. Dikhawatirkan akan meledak apalagi rumahnya berada di kawasan padat penduduk.
"Ini untung cepat dipadamkan, kalau tidak, ada gas di belakang. Kalau masuk dan meledak habis kita," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pelaku baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan berbagai kasus kejahatan.
"Istrinya sempat tinggal di rumah, terus dia (Ipul) keluar dari penjara, istrinya panggil tinggal di sini. Baru-baru keluar dari Lapas, kasusnya banyak, begal, pencurian," tandasnya. (Ishak/B)
Foto: Pria di Makassar nekat bakar rumah mertuanya.