MAROS, RAKYATSULSEL - Sebanyak 92 guru dikukuhkan menjadi guru penggerak angkatan IX Kabupaten Maros, Sabtu (27/4/2024) di Baruga B Kantor Bupati Maros. Pengukuhan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Maros Andi Davied Syamsuddin dan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Andi Ibrahim, S.Pd.,M.Pd.
Dr. Andi Ibrahim pada kesempatan tersebut memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh guru penggerak agar mampu memainkan perannya sebagai ujung tombak transformasi dan agen perubahan pendidikan di daerah.
"Untuk ikut dalam pendidikan guru penggerak seorang guru harus mengikuti berbagai seleksi serta dinyatakan lulus dan pendidikan selama enam bulan," ujarnya.
Untuk diketahui guru penggerak merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini dapat diikuti oleh setiap guru dari berbagai jenjang pendidikan, baik guru TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK yang telah lulus seleksi Program Guru Penggerak. Hadirnya program Guru Penggerak sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru dan mewujudkan merdeka belajar.
“Seorang guru tidak perlu menjadi Hebat untuk memulai namun hanya perlu memulai untuk menjadi Hebat” ujar Abu Bakar, S.Pd, salah satu Guru Penggerak Angkatan IX dari Kab. Maros. (*)