MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faizal menyampaikan pihaknya telah mengirimkan tim untuk menyediakan dapur umum untuk membantu mengatasi permasalahan konsumsi di wilayah terdampak bencana.
Ia mengatakan, untuk dapur umum sendiri itu bekerja sama dengan berbagai sektor. Ini untuk membantu korban dan tim yang sedang bertugas di lapangan untuk mencari para korban atau pun pada proses evakuasi.
“Seperti di Tana Toraja, kami bersama tim dari Kementrian Sosial mendirikan dapur umum,” paparnya kepada Rakyat Sulsel, Senin (29/4).
Ia melanjutkan, tak hanya di Tana Toraja, daerah lain seperti Kabupaten Luwu hingga baru-baru ini di Kabupaten Enrekang juga sudah didirikan dapur umum.
“Kalau yang dari Kabupaten Luwu sejak terjadinya tanah longsor itu sudah ada tim yang bertugas di sana, baru-baru ini kami sudah tarik,” ucapnya.
Ia juga telah memberikan bantuan Rp15 juta kepada 20 orang. Sedangkan korban luka menerima Rp5 juta yang diberikan kepada dua orang. Jumlah total santunan yang diberikan adalah Rp310 juta.
“Bantuan hewan ternak juga diberikan kepada korban longsor di Tana Toraja berupa babi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo menyampaikan, bantuan dari pemerintah sejatinya diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana.
“Pemerintah selalu berusaha memberikan bantuan untuk membantu meringankan beban saudara kita,” kata Amson.
Ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya terus berkomunikasi bersama dengan pemerintah daerah untuk senantiasa membuat assesment terkait dengan daerah yang rawan terjadi bencana. (Abu/B)