RAKYATSULSEL - Ketika Jon Bon Jovi berjuang dengan masalah pita suara, dia meminta nasihat dari seorang teman terkenal yaitu Shania Twain.
“Dia telah menjadi saudara perempuan saya dalam hal ini,” kata Jon Bon Jovi (62) seperti dilansir People pada Minggu (28/4).
Menurut dia, penyanyi “Any Man of Mine” berusia 58 tahun itu memiliki dokter yang sama dan operasi yang sama beberapa tahun sebelum dia mengalaminya.
Dalam serial dokumenter Hulu barunya, ‘Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story’, bintang rock legendaris ini mengatakan bahwa dia mulai mengalami masalah dengan pita suaranya sekitar tahun 2015.
Namun dia akhirnya tidak mengatasinya sampai dia melakukan percakapan yang “menghancurkan” dengan istrinya, Dorothea saat tur pada tahun 2022, dan dia menyadari bahwa dia memiliki dua pilihan yaitu mencari bantuan medis atau pensiun.
Bon Jovi berkonsultasi ke Twain yang menjalani prosedur medialisasi pita suara pada tahun 2018 karena dia satu-satunya orang yang ia kenal yang pernah menjalani operasi ini.
“Dengan dokter ini, dan satu-satunya alasan saya mengetahuinya adalah karena dia melaporkannya di media,” katanya saat mengetahui bahwa mereka memiliki dokter yang sama, Robert Sataloff.
“Dia tidak hanya meyakinkan saya bahwa semuanya akan baik-baik saja, tetapi saya pikir dia juga sedikit menarik perhatian saya karena dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan berada di luar sana lebih cepat daripada sebelumnya,” tambahnya.
Jon menjalani operasi yang meringankan pita suara longgar yang mencuri suaranya pada bulan Juni 2022.
Dan pada bulan Februari yang lalu, dia dan Twain merayakan kemajuan pasca operasinya di MusiCares Person of the Year Gala, kala Bon Jovi menerima penghargaan tahun 2024.
Shania Twain menyanyikan cover lagu hit Bon Jovi "Bed of Roses" dalam kesempatan tersebut.
Kini, hampir dua tahun setelah menjalani prosedur tersebut, Bon Jovi bekerja dengan pelatih vokal dan melakukan latihan suara setiap hari.
“Setiap hari adalah proses pemulihan,” katanya.
Band ini akan merilis album ke-16 mereka, Forever pada tanggal 7 Juni.
Direkam setelah operasi, vokal Bon Jovi mungkin terdengar lebih berasap dan serak, tetapi tidak diragukan lagi itu adalah miliknya. Namun, masa depannya sebagai artis live ataupun tur masih belum jelas.
“Saya mampu menyanyi. Apa yang saya belum tentu mampu lakukan adalah dua setengah jam semalam, empat malam dalam seminggu. Tetapi saya bercita-cita untuk mendapatkannya kembali," katanya. (jp/raksul)