RAKYATSULSEL - Setiap orang memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Dengan keberagaman itulah yang membuat komunikasi untuk menjaga hubungan satu sama lain sangat penting.
Namun, ada beberapa orang yang memiliki penyakit dissociative identity disorder (DID) atau sering disebut kepribadian ganda. Ini adalah gangguan mental pada manusia yang membuat penderitanya memiliki dua atau lebih identitas di dalam dirinya.
Sangat menakutkan jika memiliki kepribadian yang berbeda dalam diri, tanpa mengetahui apa yang telah dilakukan selama masa hidup. Gangguan ini memiliki gejala delusi, merasa hilang ingatan, kecemasan, bahkan depresi.
Menurut pengidap gangguan itu yang dilansir dari SANE Australia pada Senin (29/4), kepribadian ganda memiliki beberapa tingkat kesadaran akan perubahan, seperti suara di kepala bahkan bayangan dari waktu ke waktu. Juga dapat merubah suasana hati, sikap, perilaku, dan kemampuan.
Suara yang terdengar seperti pikiran sadar yang ada di dalam kepala dan memiliki ciri khas yang berbeda. Tanda ini merupakan upaya untuk menyadarkan keberadaan memiliki kepribadian ganda.
Kesadaran lainnya yang membuat mereka sadar adalah bagaimana mengatur perasaan orang tersebut. Seperti merasa cemas berlebihan saat berada di keramaian, badan terasa berkeringat dan gugup.
Terkadang bagi penderita gangguan mental ini, mendapat gangguan disaat sedang memikirkan hal-hal aneh atau perasaan kesal yang tidak wajar.