RAKYATSULSEL – Garuda Muda berlaga di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan pada Senin (29/4) malam WIB di Stadion Abdullah bin Khalifa. Uzbekistan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0, dengan gol dicetak oleh Husain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86.
Pada pertandingan tersebut, kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho, terpaksa harus mandi lebih cepat lantaran mendapat kartu merah karena dianggap melanggar pemain lawan setelah mengecek VAR.
Setelah berdiskusi panjang dengan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom, Shen Yinhao memutuskan bahwa Ridho pantas diberi kartu merah. Keputusan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik lokal, tapi juga internasional.
Seorang Jurnalis asal Australia, Paul Williams, mengungkapkan keheranannya terkait pengusiran Rizky Ridho dalam pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan ketika laga berjalan 84 menit.
Melansir cuitannya di jejaring sosial X, jurnalis yang telah malang melintang di Negeri Kanguru tersebut menilai keputusan Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-Udon sangat buruk.
“VAR benar-benar telah menghancurkan sepak bola,” kata Paul Williams dalam cuitannya di akun media sosial X-nya @paulwilliams_85.
Bahkan, ia tak segan menambahkan di unggahan lain, bahwa keputusan dari wasit asal Tiongkok itu merupakan salah yang terburuk di Piala Asia U23 2024.