MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail memberikan dorongan dan semangat kekompakan di sela-sela Bimtek pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea yang dihelat di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (30/4).
Bimtek ini dihelat dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan selama 15 hari. Hari ini diikuti oleh total 93 pengurus dari Kecamatan Tamalanrea.
Pada saat memberikan arahan, Indira mengungkapkan dirinya baru saja menghadiri Sosialisasi Tenaga Pendamping Sosial Program Harapan Keluarga (PKH) Kota Makassar.
Indira menjelaskan hadirnya tenaga pendamping juga sebagai tenaga yang dapat menudukung prevalensi penurunan stunting di Kota Makassar.
Begitu pula pengurus TP PKK. Kehadiran pengurus TP PKK diharapkan dapat mewujudkan program percepatan penurunan stunting Pemerintah Kota Makassar.
Indira mengingatkan terget Pemerintah Kota Makassar adalah Zero stunting. Kendati demikian, telah terdapat 17 kelurahan di Makassar dengan bayi tanpa stunting.
“Stunting adalah program nasional, jadi tugas kita semua adalah sukseskan ini program stunting,” kata Indira.
Lanjut Indira mencontohkan bahwa di Dinas Sosial, tenaga pendamping PKH terbagi keseluruh kelurahan dan kecamatan. Demikian pula TP PKK yang menjadi pengurus di kelurahan dan kecamatan.
Indira mengingatkan kembali, tugas TP PKK dalam bersinergi dengan program penanganan stunting adalah adalah memberikan edukasi dan pembinaan.
Serta meningkatkan kesadaran warga dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah stunting.
Serta, penting bagi pengurus untuk bersinergi dengan berbagai program Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini dinas yang berkaitan dengan penanganan stunting, seperti tenaga PKH.
Sehingga program yang dilaksanakan tidak berjalan secara parsial, tapi dapat terasa di masyarakat. Dengan demikian upaya mewujudkan zero stunting akan semakin dekat.
“PKK tugasnya turun menghayo-hayo, mengedukasi. Tenaga PKH ada di 15 kecamatan, kita juga ada di 15 kecamatan,” pungkasnya
Tidak lupa, Indira mengingatkan menjadi pengurus TP PKK harus menjadi sosok yang mampu menjadi teladan di kecamatan dan kelurahan masing-masing.
“TP PKK harus menjadi contoh bagi masyarakat, harus jadi inspirasi dimana kita tinggal, harus dekat dengan masyarakat,” ujarnya. (Shasa/A)