Tak hanya itu, jika nilai bagi hasil rokok dapatnya besar, kata dia, kesejahteraan buruh pasti bisa memenuhi kebutuhan kesehatan juga. ”Kalau dapatnya lebih besar, kesejahteraan buruh pasti bisa ter-cover semua untuk BPJS Kesehatan untuk kepentingan kerja maupun untuk bansos-bansos lain dan pemberdayaan karena kebutuhan itu keterampilannya,” ucap Adhy Karyono.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan menata ulang kawasan di patung Marsinah di Kabupaten Nganjuk, agar lebih terawat.
”Mereka memperjuangkan tentunya yang dari Jawa Timur khususnya di Nganjuk. Patungnya sudah ada, tetapi kelihatannya tidak terawat, belum ada taman. Kami menyanggupi dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk membangun kawasan itu sebagai momen yang bagus,” ujar Pj Gubernur Adhy.
Sementara itu, ketua Gesper Jatim mengatakan, akan terus berjuang dan memprioritaskan kepentingan para pekerja dan buruh.
”Kami akan menyuarakan kepentingan para pekerja dan buruh di Jawa Timur dan seluruh Indonesia agar Undang-Undang Cipta Kerja itu tetap harus bisa direvisi pemerintah pusat,” ucap dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi Pemprov Jatim yang telah menerima aspirasi dan tuntutan para pekerja dan buruh untuk disampaikan ke pemerintah pusat. (JP/RAKSUL)