Hal ini menunjukkan minat yang meningkat terhadap Taka Bonerate sebagai Cagar Biosfer di Kepulauan Selayar baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam mengakhiri, Saiful Arif mengajak dengan semangat, "Ayo ke Selayar!", yang disambut dengan tepuk tangan oleh panitia dan peserta.
Konferensi tingkat regional ini merupakan tindak lanjut dari konferensi tingkat nasional di Makassar dan juga sebagai persiapan untuk konferensi tingkat dunia yang direncanakan di China pada awal tahun depan.
Acara yang diselenggarakan oleh UNESCO Jakarta ini berlangsung selama dua hari, dari Selasa hingga Rabu (30 April hingga 1 Mei), dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Sulawesi Tenggara, Laode Fasikin, dan ditutup oleh Bupati Wakatobi, H. Haliana, S.E.
Turut hadir dalam konferensi ini Komite Nasional MAB di Asia Tenggara, pemangku kepentingan utama MAB, perwakilan dari Kementerian terkait, akademisi, organisasi non-pemerintah (NGO), serta beberapa Kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perwakilan pemerintah daerah, dan pengelola Cagar Biosfer di masing-masing daerah. (*)