WHO Peringatkan Israel Jika Serang Kota Rafa: Akan Jadi Bencana Kemanusiaan Besar

  • Bagikan
Israel Defense Forse (IDF) Memasuki Perbatasan di Jalur Gaza.

RAKYAT SULSEL.CO - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus prihatin dengan rencana Israel menyerang Kota Rafa di Gaza, Palestina- dalam waktu dekat.

Kota Rafa kini dihuni oleh 1 juta warga yang juga berasal dari para pengungsi warga Palestina yang diserang Israel sejak Oktober 2023.

“Invasi besar-besaran di Kota Rafah akan menjadi bencana kemanusiaan. Kami minta Israel membatalkan (rencana) itu,” kata Tedros di platform media sosial X.

“Kami mendesak semua pihak untuk mengusahakan gencatan senjata dan perdamaian yang kekal," katanya, menambahkan.

Pernyataan Tedros itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa bersumpah akan menyerang Rafah, meski ada laporan tentang kemungkinan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

Netanyahu mengatakan militer Israel akan mendatangi Rafah untuk menghancurkan pasukan Hamas di sana dengan atau tanpa perjanjian.

Demikian juga Menteri Keuangan Israel ​Bezalel Smotrich yang menyerukan agara militernya menghancurkan secara total Kota Rafa, Kota Deir Al-Balah dan Khan Younis di Jalur Gaza, Palestina.

“Kita baca: Saya mengejar musuh-musuh saya dan menakuti mereka, saya tidak akan mundur sampai mereka musnah,” kata Smotrich yang mengutip ayat kitab Taurat, dalam video yang beredar di media sosial.

Smotrich merupakan Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Partai Religius Zionisme.

"Tidak ada pekerjaan setengah-setengah; Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis - penghancuran total," tambahnya.

Seruannya itu muncul di tengah laporan mengenai kemungkinan tercapainya perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

  • Bagikan

Exit mobile version