LBH Makassar dan Mahasiswa UNM Kecam Tindakan Polisi Masuki Area Kampus Tangkapi Mahasiswa

  • Bagikan
Pu;uhan mahasiswa UNM yang diamankan usai demo peringatan May Day di Makassar.

"Itu sudah tradisi, setiap tahun dia akan seperti itu. Jalan Pendidikan dijadikan jalan perang. Kan tidak nyambung," imbuhnya.

"UNM ini mendidik guru ini, masa jalur itu dipakai bentrokan terus, bentrokan terus setiap hari. Setiap hari ada kegiatan, momen, pasti dia di situ. Nah tidak boleh seperti itu," sambungnya.

Darminto bilang, saat melakukan proses pengamanan, pihaknya juga dilempari batu oleh para mahasiswa yang melakukan aksi. 

"Iya dilempari, matikan lampu, ketok tiang listrik, lempar keluar, kita dilempari. Kira-kira bagaimana kalau kau dilempari? Malam hari lagi, matikan lampu, apa maksudnya?," cetusnya.

Ditegaskan Darminto, pihaknya memberikan dukungan penuh pada kampus untuk mendidik mahasiswa agar memiliki masa depan yang cerah. 

Untuk itu, saat mahasiswa kehilangan kendali dan membuat keributan di jalanan, kata Darminto, sudah menjadi kewajibannya untuk melakukan tindakan. 

"Intinya kita dukung kampus. Kampus kan adalah jalan orang terdidik, bukan jalan untuk digunakan ajang bentrokan. Itu penting itu ditulis. Jadi polisi membantu mengharumkan citra nama kampus, calon pendidik kan? jangan dijadikan ajang untuk berkelahi, bentrokan," kuncinya. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version