Sejak Pagi Ruas Enrekang-Sidrap Lumpuh Total Akibat Longsor

  • Bagikan
Alat berat memindahkan material tanah di lokasi longsor di ruas Enrekang-Sidrap..

ENREKANG, RAKYATSULSEL - Alat berat dikerahakan untuk memindahkan material tanah yang menutupi ruas jalan Nasional penghubung Enrekang-Sidrap, Jumat (3/5).

Longsor terjadi sejak pagi sekira pukul 06.00 yang yang mengakibatkan arus lalu lintas masuk dan keluar ke Kota Enrekang lumpuh total. 

Ratusan mobil terpaksa harus menunggu material tanah yang menutupi jalan ini tuntas dikerjakan. Terpantau pukul 12.00 tambahan satu alat berat lagi dikerahkan untuk mempercepat proses pekerjaan. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, Arsil Bagenda menjelaskan bahwa pihaknya terus mengusahakan untuk mempercepat proses pengerjaan agar semua kendaraan segera bisa melintas.

"Tapi tadi saat bekerja dilapangan, kami sempat menghentikan proses sebab masih ada pergerakan tanah. Kondisi tanah di lokasi masih sangat labil," jelas Arsil. 

Selain itu, pihaknya juga mengarahkan pemilik kendaraan yang tengah terjebak akibat longsor untuk menjauh dari lokasi tersebut. 

"Kami juga telah menutup akses jalan sampai di batas kota. Untuk menjaga keamanan bagi pengendara yang saat ini terjebak di lokasi longsor," pungkasnya. 

Saat ini, hujan dengan intensitas ringan masih terus mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Enrekang. Debit air di dua sungai yang berada di wilayah Kecamatan Enrekang juga sangat tinggi, bahkan merembes sampai ke perumahan warga di wilayah kelurahan Galonta. 

Arsil Bagenda menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap mewas diri dan selalu waspada dalam menghadapi kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu. 

Arsil menjamin pihak pemerintah bersama relawan  terus berupaya untuk mengatasi masalah yang timbul akibat bencana ini. 

"Kami berupaya maksimal untuk menuntaskan masalah ini. Semoga kita terus diberi keselamatan," pungkasnya. (Fadli)

  • Bagikan

Exit mobile version