"Kami (Sekretariat DPRD) sudah persiapan karena sambil menunggu SK nya dulu KPU pleno hasil pileg," jelasnya, saat ditemui di DPRD Sulsel.
Pihaknya juga akan menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jika tidak ada regulasi yang merubahnya maka pelantikan anggota DPRD terpilih akan dilaksanakan.
Dia mengungkapkan, kostum pelantikan anggota DPRD Sulsel yang baru adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL) atau pakaian jas dan PIN yang disiapkan oleh Sekretariat.
"Soal persiapan pelantikan kami siapkan segala hal termasuk pakaian yang disiapkan, jas dan PIN kami siapkan untuk 85 anggota DPRD terpilih," tuturnya.
Tak hanya itu, Sekretariat DPRD Sulsel, menganggarkan belanja jas dan PIN untuk acara pelantikan anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024. Untuk celananya pakaian putih dan dasi, tidak termasuk sekretariat dewan yang buatkan.
"Pengadaan baju jas (bagi pria) dan Kebaya (wanita) lewat pejabat pengadaan lewat e-Katalog, jadi bukan ditunjuk-tunjuk pengadaan jas. Nanti tanggal Oktober, pelantikan. Terutama jas dan PIN, kami punya target semua sebelum hari H pelantikan. Jadi setelah penetapan bisa ukur jas," ungkap Jabir.