BANTAENG, RAKYATSULSEL - Kodim 1410 Bantaeng menggelar kegiatan penanaman pohon di Tala-Tala, Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sabtu 4 Mei 2024.
Penanaman pohon tersebut, untuk menjalankan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang diteruskan ke Kodam XIV Hasanuddin untuk dilaksanakan ke seluruh jajaran.
Dalam program penanaman pohon itu, Kodim 1410 Bantaeng menggandeng seluruh stakeholder, baik itu dari unsur pemerintahan, Huadi Group, dan masyarakat.
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menuturkan bahwa pelestarian lingkungan memang harus dilakukan sedini mungkin di tengah situasi perubahan iklim global saat ini.
Di Sulsel sendiri, kata Abubakar, saat ini terjadi curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan berdampak pada bencana alam.
"Sehingga ini betul-betul kesamaan pola tindak dan pola pikir kita seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk bahu-membahu mencegah dan mengantisipasi bencana alam," kata Andi Abubakar.
Pada 2023 ini, kata Andi Abubakar, tercatat Global Warming mencapai 1,48 persen. Sementara batas toleransi yaitu 1,5 persen atau kurang 0,2 persen sudah mencapai batas toleran peningkatan suhu bumi.
"Kalau ini kita tidak cegah dengan pelestarian alam, melakukan penanaman, maka akan berdampak parah. Laut akan semakin tinggi daratan akan semakin rendah. Dan juga alam akan semakin panas," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa saat ini, pemerintah daerah Bantaeng juga telah mengeluarkan surat edaran untuk melakukan pelestarian dan pembersihan alam.
Sementara itu, Community Development HBIP, Andi Dwi Fitra Kusuma, memastikan bahwa Huadi Group siap berkolaborasi dengan seluruh elemen untuk bersama-sama melakukan kegiatan yang bersifat positif.
Huadi Group, kata Dwi, sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang diselenggarakan oleh jajaran Korem 141 Toddopuli dan Kodim 1410 Bantaeng ini.
Sebab hal ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya bencana alam, khususnya di wilayah Kabupaten Bantaeng. Selain itu tentu menjadikan lingkungan hijau dan asri.
"Kegiatan penghijauan atau penanaman bibit pohon ini, sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan. Pohon yang sudah ditanam sekarang, suatu saat nanti kalau sudah besar dan berbuah dapat membawa banyak manfaat," ujar Dwi.