MAKASSAR,RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melepas tiga truk bantuan logistik untuk menuju lokasi banjir di Kabupaten Luwu, Sidrap dan Wajo, Minggu (5/5).
Bantuan logistik tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Peduli.
Bantuan logistik yang dikirim berupa air mineral gelas 415 dos, air mineral 55 botol, mie instan 488 dos, gula dua dos, popok 40 dos dan 32 pcs biskuit, cemilan 24 dos, teh seduh lima dos, susu UHT lima dos, kopi kemasan lima dos, dan minuman bersoda sepuluh pack.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, yang juga Ketua IKA Unhas Sulsel mengatakan bantuan yang disalurkan sesuai dengan arahan dari Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Bahkan, kata Danny, pihaknya telah mengirimkan bantuan berupa sepuluh tangki air bersih ke tiga kabupaten tersebut sejak malam tadi.
Ia menyebut, bantuan air bersih yang dikirimkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir. Hal itu, kata Danny, sesuai dengan pengalaman banjir yang pernah melanda Kota Makassar.
Di mana, air bersih untuk minum sangat dibutuhkan.
"Hari ini, kita berangkatkan tiga mobil truk inflasi yang berisi bantuan kemanusiaan," kata Danny, usai melepas truk bantuan logistik di Kediaman pribadinya, Jl Amirullah Makassar, pada Minggu (5/5).
Selain air bersih untuk minum, Danny, para korban terdampak banjir juga membutuhkan makanan siap saji hingga pampers atau popok untuk anak kecil dan pembalut untuk wanita.
"Kebetulan ibu dari tim PKK juga buat paket dengan sarung, minyak kayu putih juga dalam kondisi banjir seperti ini sangat dibutuhkan," ungkap Danny.
Personel terdiri atas BPBD yang sudah di lapangan, Damkar, Satpol PP dan para relawan dari Unhas timnya serta tim dari Dokter Udin.
Sebelumnya, Danny menyebut timnya sudah mengirim tiga tim evakuasi dengan tiga perahu karet. Masing-masing tim ahli di bidangnya, seperti tim penyelamat, evakuasi dan medis.
"Kita sedang melakukan evakuasi terus untuk membantu Kabupaten Luwu mengevakuasi para korban," tutup Danny. (Shasa/B)