3 Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Belakangan Ini, Awal Mei Ini Diperkirakan Mereda

  • Bagikan

RAKYATSULSEL - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas yang terjadi di Indonesia pada April 2024 bukanlah gelombang panas (heatwave).

Penyebab cuaca panas di Indonesia belakangan ini menurut BMKG, adalah fenomena berbeda yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Penasaran dengan apa yang menyebabkan cuaca panas di Indonesia belakangan ini?

Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Posisi Semu Matahari

Beberapa waktu belakangan ini, posisi semu matahari berada di dekat khatulistiwa.

Hal ini menyebabkan intensitas sinar matahari di Indonesia meningkat, sehingga suhu udara menjadi lebih panas, terutama saat siang hari.

  1. Fenomena La Nina

La Nina adalah fenomena di Samudra Pasifik yang menyebabkan suhu permukaan laut lebih dingin dari biasanya.

Kondisi ini mempengaruhi pola angin, sehingga aliran massa udara dingin dari Australia ke Indonesia berkurang.

Akibatnya, cuaca panas di Indonesia menjadi lebih terik.

  1. Kondisi Atmosfer

Kondisi atmosfer di Indonesia belakangan ini dilaporkan minim awan.

Hal itu menyebabkan radiasi matahari langsung mencapai permukaan bumi, sehingga suhu udara menjadi lebih panas.

Menarik untuk Diketahui:

Fenomena panas di Indonesia ini tidak sepanas di negara lain, seperti Thailand dan Vietnam.

Cuaca panas diprediksi akan mereda pada awal Mei 2024, seiring dengan pergeseran posisi semu matahari ke arah utara.

Kesimpulan

Cuaca panas yang melanda Indonesia bukan merupakan gelombang panas, melainkan fenomena biasa yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Menariknya, cuaca panas di Indonesia ini tidak sepanas di negara lain, seperti Thailand dan Vietnam.

Diperkirakan, cuaca panas akan mereda pada awal Mei 2024, seiring dengan pergeseran posisi semu matahari ke arah utara.

Tips Beraktivitas di Luar
Saat beraktivitas di cuaca yang panas, perhatikan beberapa hal di bawah ini:

Tetap Terhidrasi: Minumlah air putih secara berkala, meskipun kamu tidak merasa haus.

Cari Tempat Teduh: Istirahatlah di tempat teduh secara berkala, terutama jika kamu merasa kepanasan atau pusing.

Hindari Aktivitas Berat: Hindari aktivitas fisik yang berat, seperti berolahraga, pada saat cuaca panas.

  • Bagikan

Exit mobile version