Berebut Rekomendasi PKB

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kandidat bakal calon kepala daerah ramai-ramai mengikuti acara pembekalan yang digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk zona Sulawesi. Sejumlah kandidat calon gubernur Sulawesi Selatan, bupati, dan wali kota lintas partai di daerah ini tak mau ketinggalan. Mereka berebut rekomendasi yang akan diteken langsung oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar itu.

Secara total sebanyak 230 calon kepala daerah mengikuti pembekalan PKB di Hotel Sheraton Makassar, Minggu (5/5/2024). Tiga bakal calon gubernur Sulsel terlihat hadir di acara itu. Mereka yakni Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan mantan Panglima Kodam Hasanuddin Andi Muhammad Bau Mappanyukki. Ketiga figur ini juga telah mendaftar sebagai bakal calon gubernur di partai tersebut.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang hadir langsung di acara tersebut mengatakan PKB turut memiliki tanggung jawab dalam mengusung sekaligus memenangkan Pilkada Serentak 2024. Menurut dia, ada beberapa kriteria figur yang akan diusung yakni pengalaman, kapasitas, kemampuan, visi dan harapan yang bisa ditawarkan ke masyarakat, dan elektabilitas.

"Kriteria ini harus berjalan seiring dalam empat bulan ke depan agar PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan kepada para kandidat tersebut," imbuh Muhaimin alias Cak Imin.

Cak Imin mengatakan, sudah saatnya kesuksesan pembangunan tidak hanya bertumpuk di pusat tapi terdistribusi ke seluruh daerah. Dengan begitu, kata dia, ada rasa gotong royong dalam mengemban tanggung jawab dengan melibatkan semua pihak.

"Pilkada 2024 ini bisa sebagai sarana perubahan dan strategi pembangunan nasional. Insyaallah daerah maju, bangsa pun maju," kata Cak Imin.

Menurut dia, seluruh figur baik internal maupun eksternal yang ingin diusung oleh PKB akan menjalani proses seleksi mulai dari visi misi, kapasitas, dan elektabilitas. Itu sebabnya, dia meminta seluruh figur yang ingin maju di pilkada untuk mendaftar karena proses tersebut dijamin digelar secara secara jujur dan adil.

Kandidat gubernur Sulsel, Danny Pomanto menyatakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang dibuka oleh PKB. Menurut dia, kehadiran di acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi kepada Muhaimin Iskandar sekaligus meyakinkan agar bisa merebut tiket PKB untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.

"Meyakinkan Cak Imin bahwa kami sungguh-sungguh dan banyak hal-hal yang bisa dilakukan bersama di dalam proses politik ini sampai menang," kata Danny.

Dia mengungkapkan komunikasi dengan PKB dan seluruh partai politik terjalin dengan sangat baik sehingga terbuka peluang untuk bisa berkoalisi dengan seluruh partai.

"Biarkan seperti air mengalir. Semua partai yang membuka pendaftaran pasti akan saya datangi. Persoalan nanti apakah secara bertingkat kami menjadi pilihan partai-partai atau tidak, itu belakang," imbuh dia.

Adapun, bakal calon Wali Kota Makassar dari Partai Golkar Munafri Arifuddin mengatakan, dirinya siap mengikuti kontestasi Pilkada Kota Makassar. "Golkar Makassar membutuhkan tambahan kursi agar mendapatkan tiket sebagai calon wali kota," ujar dia.

Dia mengatakan, kehadiran dirinya ke acara PKB merupakan bagian untuk saling mengenal sekaligus membuktikan keseriusan dirinya untuk maju. dia berharap, apabila PKB Makassar berkoalisi dengan Golkar Makassar, maka dirinya akan mendapat dukungan 11 kursi.

"Kita harus percepat karena waktunya tidak panjang, konsolidasinya dipercepat untuk memastikan kendaraan itu siap. Golkar Makassar sudah siap," imbuh dia.

Bakal calon bupati Bone Andi Rio Idris Padjalangi ikut hadir di acara PKB tersebut. Dia mengaku telah mendaftar juga di PKB Bone untuk mendapatkan rekomendasi.

"Awalnya saya mendaftar di DPC, dan hari ini diundang DPP untuk bertemu dengan Gus Muhaimin selaku Ketua Umum DPP PKB, tentu saya sampaikan terima kasih sudah diberi ruang," ujar Andi Rio.

Legislator DPR RI itu mengatakan bahwa dirinya tidak sekadar ingin maju di Pilkada Bone untuk kepentingan segelintir orang saja.

"Alhamdulillah kemarin saya sudah mappatabe ke sejumlah keluarga dan tokoh-tokoh di Bone untuk maju Pilkada, dan saya kira responsnya sangat baik dan menjadi modal awal dalam menjalankan ikhtiar ini untuk pengabdian di kampung," kata dia.

Andi Rio mengaku selain mendaftar di PKB, pihaknya juga telah mengambil formulir pendaftaran di PAN, PKS, Demokrat, dan NasDem. Rio mengaku akan mendaftar ke seluruh partai yang membuka pendaftaran, karena baginya ini menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi politik.

"Semua partai yang buka pendaftaran, kami akan daftar. Karena bagi saya, mendaftar saja belum tentu diusung, apalagi kalau tidak," imbuh dia.

Salah satu bakal calon bupati Kabupaten Luwu, Jabar Idris mengatakan kehadiran di acara PKB sebagai bukti keseriusannya ingin mengendarai PKB di Pilkada Luwu.

"Saya hadir ini untuk memenuhi undangan DPP, karena di DPC PKB Luwu kami telah mendaftar sebagai calon bupati. Alhamdulillah bisa silaturahmi langsung dengan Pak Ketua Umum Gus Muhaimin," ujar Jabar.

Anggota DPRD Sulsel Fraksi PPP ini pun mengaku, sangat optimistis bisa mendapatkan rekomendasi PKB, mengingat di Kabupaten Luwu belum ada kader internal yang berminat maju sebagai calon bupati.

"Kalau bicara optimisme, saya sangat yakin PKB bisa bersama kami. Mudah-mudahan ikhtiar kita untuk membangun Kabupaten Luwu bisa bersama dengan PKB," kata dia.

"Untuk mengusung calon bupati dan wakil Bupati Luwu, dibutuhkan minimal 7 kursi di parlemen. Kalau PPP dan PKB bisa koalisi itu jumlah kursi sudah 9, jadi sudah lebih untuk mengusung yakni hanya 7 kursi," sambung dia.

Jabar mengaku sudah mendaftar ke sejumlah partai selain PKB, diantaranya PDIP, Demokrat dan PPP. "Soal calon wakil, saat ini dinamikanya masih berkembang, komunikasi dengan lintas tokoh sangat cair," beber Jabar.

Seto-Rahman Daftar di PKB

Sementara itu, desk Pilkada PKB Kota Makassar kembali menerima bakal calon wali kota Makassar untuk mengambil formulir penjaringan. Sehari sebelumnya, Munafri Arifuddin atau Appi yang pertama mengambil formulir penjaringan calon kepala daerah di PKB, giliran Andi Seto Gadhista Asapa dan Rahman Bando menjadi calon kedua dan ketiga datang mengambil formulir di partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Andi Seto dan Rahman Bando mengambil formulir di Kantor DPC PKB Makassar diwakili oleh tim pemenangannya seperti Amal Sakti, Awaluddin dan beberapa lainnya yang mendampingi.

Sekretaris DPC PKB Makassar, Andi Makmur Burhanuddin didampingi Bendahara Desk Pilkada PKB Makassar Dwiana Pamuji Astutik menerima rombongan kedua figur itu, di waktu berbeda. Makmur mengatakan rasa syukurnya kepada para kandidat karena memilih mendaftar di PKB, dan kata Andi Makmur ini sebagai bagian dari kebersamaan dalam perjuangan kebangsaan.

"Kami bersyukur karena ada keyakinan calon wali kota Andi Seto ingin bersama kami dan meyakinkan kami dengan mendaftar di PKB itu siap untuk bersama-sama," ucap Andi Makmur.

"Harapan kami siapapun yang datang dan niatan tulus bersama PKB menjadi harapan baik pula bagi kami," lanjut dia.

Caleg terpilih DPRD Makassar dari Dapil V ini menyampaikan PKB Makassar berhasil meraih hasil signifikan pada Pileg 2024. Dengan raihan Lima kursi di DPRD Makassar yang sebelumnya 2019 hanya meraih Satu kursi di Makassar.

"Saat ini, hasil pemilu, kita berhasil meraih kursi di seluruh dapil (5 dapil) di Makassar. Itu menjadi langkah awal 2024 - 2029 sebagai mitra kerjasama akan datang," tutur Makmur.

Ia menjelaskan dalam proses tahapan penjaringan cakada, ada 9 langkah PKB dalam menerima pendaftaran. Pertama, beber Andi Makmur, bahwa cakada mengikuti alur pendaftaran seperti yang sudah dibuka saat ini. Lalu melakukan proses pengembalian formulir.

"Saat pengembalian kita akan klik (laman pendaftaran) sehingga terdaftar di DPP PKB. Jadi kita akan klik bersama dan print. Itu alur dan penanda mendaftar secara online yang diadakan oleh dpc," ucap dia.

Makmur menambahkan calon kepala daerah yang mendaftar untuk menyiapkan visi dan misinya sebagai calon orang nomor satu di Makassar. Selanjutnya Desk Pilkada DPC PKB Makassar akan membedah visi misi setiap cakada yang mendaftar. Mulai dari aspek pemberdayaan perempuan dan anak, pemberdayaan masyarakat dan aspek jalan perjuangan PKB untuk umat.

"Kami ada badan ortom garda bangsa, perempuan bangsa, buruh migran, lakumham dan lainnya yang akan dilibatkan melakukan bedah visi misi, seperti apa komitmen Andi Seto dalam aspek visi dan misi yang kami sebut diatas," bebernya.

Makmur kembali mengimbau agar menyiapkan visi dan misi saat pengembalian formulir sebagai langkah komunikasi DPC PKB menunjuk perwakilan ke DPP.

"Kedua tentu ada mekanisme survei bagi cakada, untuk melaporkan dan setiap calon dikirimi. Tetapi kewenangan kami menerima dan meneruskan ke DPP, tidak dalam menjanjikan calon. Saran kami kewajiban visi misi sudah selesai sebelum mengembalikan agar dasar UKK di DPP," ujar Makmur.

Mantan birokrat Pemkot Makassar, Abdul Rahman Bando juga menunjukkan keseriusannya untuk maju sebagai calon wali kota Makassar 2024. Rahman datang langsung mengambil formulir sebagai calon wali kota di PKB Makassar. Adik kandung mantan Bupati Enrekang, Muslimin Bando itu datang bersama rombongannya ke PKB dengan mengenakan pakaian putih hitam.

Deretan pengurus DPC PKB Makassar yang menerima Rahman cukup lengkap mulai dari Sekretaris Desk Pilkada Makassar Ade Enaz Mappajanci, Bendahara Desk Pilkada Dwiana Pamuji Astutik, Sekretaris DPC Andi Makmur Burhanuddin, Ketua LPP DPC PKB Basdir.

Pada kesempatan ini, Rahman mengatakan datang langsung mengambil formulir di PKB sebagai bentuk keseriusan agar dapat bersama-sama dalam perjuangan membangun Makassar lebih baik.

"Saya kira yang disampaikan kami kali pertama calon kandidat langsung mengambil formulir. Saya tahu diri, kalau mau masuk di rumah PKB saya harus datang sendiri membawa diri saya sekaligus menitipkan harapan untuk nanti secara mekanisme kami jalani, kepada hierarki, kami diteropongnya PKB di sini. Sehingga akan banyak memori informasi dan kapasitas kami," kata Rahman.

Mantan pasangan Munafri Arifuddin di Pilkada 2019 lalu ini berharap dapat bersama-sama PKB untuk menjadikan Makassar lebih baik ke depan.

"Tentu berharap saya bisa satu rumah di PKB dalam membangun Makassar. Didasari pengalaman pengalaman saya akan diakumulasikan secara narasi melalui visi misi yang sementara ini kami garap," lanjut dia.

Rahman menambahkan akan mengikuti proses yang ada di PKB sehingga ini akan tercermin yang akan disampaikan pada uji kelayakan antara desk pilkada dan masyarakat, di situ bisa menjelaskan garis besar bagaimana saya mau membawa Makassar lebih baik. "Kalau diberikan kepercayaan oleh partai," tutur dia. (suryadi/C)

  • Bagikan

Exit mobile version