MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Bulog mulai merangkak naik. Semula seharga Rp10.900 per kilo menjadi Rp12.500 per kilo.
Akibatnya, harga beras dipasaran pun ikut naik. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar terjadi kenaikan harga dari Rp12.750 per kilo kini seharga Rp14.750 per kilo.
Pelaksana tugas (plt) Kepala DKP Kota Makassar, Alamsyah mengungkapkan kenaikan harga beras bukan dipengaruhi oleh ketersediaan atau stok beras di Kota Makassar.
"Hasil laporan staf kami dilapangan ada kenaikan harga beras, tetapi kenaikan ini bukan dipengaruhi ketersediaan pangan di Kota Makassar," ucap Alamsyah, Selasa (7/5).
Namun, Alamsyah menyebut kenaikan ini dipengaruhi oleh adanya perubahan jadwal panen beras.
Di mana, mengalami keterlambatan panen yang semula di Bulan April. Tetapi, jadwal panen mundur ke Bulan Mei hingga Juni.
Meski ada kenaikan, Alamsyah mengaku harga tersebut masih relatif dapat dijangkau oleh masyarakat.
" Jangkauannya masih bisa di capai, memang dari sektor kenaikan harga dari Rp12.750 ke Rp14.750 ribu," terang Alamsyah.
Maka dari itu, Alamsyah berharap setelah panen beras harga dapat kembali normal.
" Kami berharap setelah lewat bulan April, ketersediaan pangan dan harga dilapangan akan stabil seperti sedia kala," ucap Alamsyah. (Shasa/B)