"Kan sudah jelas KIP Kuliah itu sebenarnya Bidikmisi. Jadi diperiksa orang (calon penerima KIP Kuliah) seperti rumahnya, bajunya," tuturnya.
ia mengatakan, salah bidiknya peneriman KIP merupakan salah satu gambaran lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Kemendikbud Ristek.
"Berarti dalam penyalurannya ada sisi lain yang kita harus memang awasi. Sehingga meminimalisir orang yang mampu tapi kemudian mendapatkan KIP Kuliah. Karena Bidikmisi ini untuk orang yang tidak mampu," tegasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, akan memanggil pihak Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim untuk menjelaskan terkait KIP Kuliah yang salah sasaran. (Abu/B)