MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pertamina perkenalkan bisnis perusahaan dalam bidang energi terbarukan di Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan yang dikemas bertajuk “Pertamina Goes To Campus - PNRE University Outreach & Engagement” tersebut berlangsung di Gedung Ipteks, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (7/5/2024).
Kegiatan Pertamina Goes To Campus - PNRE (Pertamina New & Renewable Energy) yang merupakan bagian dari kerjasama Unhas bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan pengetahuan dengan mengenalkan bisnis perusahaan kepada mahasiswa guna mempersiapkan diri di masa depan dalam bidang energi terbarukan.
Hadir Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., beserta jajaran pimpinan lainnya seperti para dekan dan wakil dekan lingkup Unhas. Adapun dari pertamina seperti Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE Irzan Noor Rizki, Direktur Keuangan Pertamina NRE Nelwin Aldriansyah, Aji Haryotomo (HR Practitioner- Manager HCBP & People Development Pertamina NRE) dan jajaran direksi lainnya.
Rektor Unhas Prof JJ, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan "Pertamina Goes To Campus" yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman dan inspirasi berharga bagi mahasiswa terutama terkait energi terbarukan.
"Menurut saya program ini tidak hanya membuka peluang karir yang menarik, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa dalam industri energi," ujarnya.
Lanjut dia, kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dan Unhas dapat mendukung pertukaran pengetahuan yang bermakna. Merespon Kondisi iklim yang semakin memperhatikan belakangan ini.
Memaksa untuk melakukan perubahan secara cepat, maka diperlukan kolaborasi antara energi yang harus dipahami sebagai langkah bersama dalam mengubah pola energi secara inklusif.
"Kesadaran untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dengan menggalakkan penggunaan energi terbarukan akan memiliki dampak positif dalam mengurangi efek perubahan iklim yang merugikan," jelas Prof JJ.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan pentingnya energi terbarukan sebagai upaya utama dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam upaya mengatasi krisis iklim global.
Dengan beralih ke sumber energi seperti tenaga surya, angin, atau hidro, dapat mengurangi jejak karbon secara substansial.
"Tidak hanya itu, perlu memahami pentingnya energi dalam mendukung aktivitas ekonomi, dapat bekerja bersama untuk memastikan pasokan energi yang berkelanjutan dan efisien untuk masa depan yang lebih cerah," sebutnya.
Secara berkelanjutan, Prof JJ menuturkan Unhas terus mendorong dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kemampuan dan keahlian renewable energy sources.
Dengan mempersiapkan mahasiswa yang kompeten dan siap untuk menghadapi tantangan serta peluang yang terkait dengan transisi ke energi berkelanjutan di masa depan.
Upaya kolaboratif Pertamina, Unhas dan Pemerintah dapat memperkuat kedaulatan energi negara, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan menciptakan sistem energi yang stabil, berkelanjutan.
"Dan ramah lingkungan. Dengan itu, kita dapat menciptakan ketahanan energi, kemandirian energi, dan kedaulatan energi," tambah Prof JJ.
Mewakili Pertamina, Irzan Noor Rizki (Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina NRE) menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terjalin antara Unhas dan pertamina dalam mendukung kegiatan “Pertamina Goes to Campus”.
"Dan banyak memberikan gambaran tentang PNRE (Pertamina New & Renewable Energy) sebagai bentuk untuk mendukung net zero carbon dan menghadirkan green energy yang berkelanjutan," tururnya.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi tentang pengenalan PNRE (Pertamina New & Renewable Energy) kepada para peserta yang hadir. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 200 peserta tersebut berlangsung lancar dan dijadwalkan berakhir hingga pukul 16.00 Wita. (Yadi/B)