LUWU, RAKYATSULSEL - Tim SAR Gabungan dari TNI AU dan Polda Sulsel kembali mengevakuasi puluhan korban tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Selasa (07/05) pagi.
Puluhan korban tanah longsor yang menyebabkan belasan korban jiwa ini, pada umumnya lansia, ibu-ibu, balita serta bayi. Bahkan beberapa di antaranya dalam keadaan sakit.
Proses evakuasi warga yang berada di wilayah pegunungan, Kecamatan Latimojong ini menggunakan dua unit helikopter milik TNI AU serta Polda Sulsel.
Isak tangis pecah saat puluhan korban tanah longsor ini bertemu sanak keluarga di posko induk becana Sulsel yang berada di Lapangan Andi Djemma Belopa.
Puluhan korban tanah longsor ini, sudah terisolasi sejak lima hari lalu setelah akses jalan terputus serta adanya jembatan terputus akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda wilayah tersebut.
Menurut Kepala Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kadar Usman Samad bahwa hingga saat ini kondisi di Kecamatan Latimojong saat memprihatinkan dimana para pengungsi ini sudah kekurangan pasokan makanan serta banyak yang sakit, sementara fasilitas kesehatan tidak memadai.
Selain melakukan evakuasi puluhan warga yang terjebak di wilayah Kecamatan Latimojong yang kini terisolir, Heli TNI AU dan Polda Sulsel juga melakukan distribusi logistik ke daerah tersebut. (Irwan)