WAJO, RAKYATSULSEL - Karena tidak dapat menampung debit air sungai walannae akibat curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari kabupaten tetangga, tanggul kembali jebol di Desa Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Rabu (8/5/24).
Kepala Desa Ujung Pero, Abidin mengatakan terdapat ± 30 meter tanggul yang jebol dan ini merendam ±450 Hektar lahan pertanian warga.
"Ini perlu penanganan secepatnya, dan instansi terkait diharapkan untuk berkoordinasi dengan (BBSW) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenneberang," katanya.
Sementara, Pj. Bupati Wajo Andi Batalifu di dampingi oleh sejumlah perangkat daerah langsung menuju kelokasi dan menghimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi banjir dan mengantisipasi jika eskalasi banjir terjadi, terutama terhadap warga yang bermukim di Bantaran Sungai dan Pesisir Danau Tempe.
"Saya berharap agar semua masyarakat yang terdampak untuk selalu bersabar, insya allah pemerintah akan selalu hadir dan bersama-sama kita hadapi dan lalui cobaan ini, kepada instansi terkait untuk bergerak cepat dalam hal penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat," katanya. (*)