MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jelang pelaksanaan evaluasi terhadap 15 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan yang telas dinyatakan lolos Administrasi oleh unit Eselon I masing – masing.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Indah Rahayuningsih terus memompa semangat para kepala UPT dan Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk terus menjaga semangat, kekompakan dan kerja sama dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di UPT-nya masing – masing.
“Saat ini kalian telah memasuki proses penilaian oleh TPI yang akan dilaksanakan dari tanggal 13 – 19 Mei. Untuk itu segala sesuatunya sudah harus siap sesuai dengan yang telah dituangkan dalam dokumen LKE,” ujar Indah Rahayuningsih saat memberikan pengarahan pada Kepala UPT via daring, Kamis(9/5) dari ruang rapat pimpinan.
Selanjutnya Indah Rahayuningsih menjelaskan bahwa Kepala UPT dan seluruh jajarannya harus mampu memberikan bukti nyata implementasi Pembangunan ZI kepada TPI baik itu melalui pemaparan, video profil dan pelaksanaan pelayanan maupun tugas sehari – hari.
“Jangan sampai saat dilakukan observasi lapangan oleh TPI, apa yang ada pada dokumen LKE tidak dapat ditunjukkan dalam implementasinya di lapangan,” ungkap Indah mengingatkan para Kepala UPT.
Menurut Indah Rahayuningsih, pembangunan ZI harus sudah tertanam dan terimplementasi dalam pelaksanaan tugas sehari – hari. Implementasi ZI utamanya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat dan menghindarkan pegawai dari kegiatan – kegiatan yang terindikasi korupsi dan pungli.
Untuk itu, pimpinan satker harus dapat menjadi role model yang dicontoh oleh seluruh pegawainya.