MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, telah mengambil berbagai Langkah strategis untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menginisiasi dan memberikan dukungan penuh kepada upaya seluruh lapisan masyarakat.
Upaya dilakukan baik individu maupun kelompok, dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Upaya ini sangat tepat dan relevan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia termasuk dunia pendidikan.
"Launching Program Pendidikan se-Loeha Raya pada Tanggal 7 Mei 2024 di SD 266 Desa Bantilang adalah salah satu bukti konkret komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045 yang produktif dan inovatif," kata salah satu inisiatif yakni JD Mahande Malago, Kamis (9/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kapala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Agus Zaman , Camat Towuti, Kepala Desa Bantilang Ikbal S.Sos, Kepala Desa Loeha Hamka Tandioga, PT Vale Indonesia diwakili oleh Snr Coord Sustaining & Growth Project Laode Muhammad Ichman.
Juga Tim Ahli Kabupaten Luwu Timur Bidang Pendidikan sekaligus Advisor PT Vale Jasruddin Daud, Direktur Sekolah umum YPS Sulhaeni, dan Danramil Letnan Satu Badaruddin, beberapa tokoh Masyarakat terkait, serta Kepala Sekolah TK hingga SMP se Kecamatan Towuti.
Menurutnya, kehadiran berbagai pejabat Pemda Lutim, PT Vale, dan berbagai lapisan Masyarakat ini menunjukkan betapa besar antusiasme dan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan.
"Dan masyarakat dalam menyukseskan program pengembangan SDM melalui penyelenggaraan Pendidikan yang berkalitas dan sesuai kebutuhan era kekinian.
Sedangkan, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Agus Zaman menekankan pentingnya inovasi pendidikan berbasis teknologi digital.
Agus Zaman menyampaikan bahwa Bupati Kabupaten Luwu Timur s ejak menjabat telah mendorong pengelolaan pendidikan yang unggul dan berorientasi global atau internasional.
Upaya ini mencakup penyediaan sarana-prasaran Pendidikan dan tenaga kependidikan modern yang selanjutnya dikelola oleh pimpinan sekolah berbasis program kreatif-inovatif manajemen pendidikan terkini yang didukung oleh teknologi digital.
"Kami mendukung sepenuhnya upaya seluruh lapisan masyarakat dalam mempersiapkan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan terus bersama masyarakat dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui penyediaan perangkat dan tenaga kependidikan modern," ungkap Agus Zaman.
Sedangkan, PT Vale Indonesia diwakili oleh Snr Coord Sustaining & Growth Project Laode Muhammad Ichman. Ia menyampaikan, PT Vale Indonesia sejak kehadirannya di wilayah pemberdayaan telah menunjukkan komitmen tinggi dan konsisten dalam mendukung pengembangan kualitas dan daya saing generasi muda melalui sektor pendidikan, baik formal maupun nonformal.
Ichman, perwakilan PT Vale Indonesia, menyampaikan bahwa Pimpinan PT Vale Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan masyarakat di wilayah pemberdayaan. PT Vale telah melaksanakan berbagai program pengembangan Pendidikan.
"Sejak tahun 2004 atau sekitar 20 tahun silam dimana saat itu PT Vale masih Bernama PT Inco, pengembangan Pendidikan pada daerah pemberdayaan berbasis kebutuhan yang diawali dengan pemetaan," sebutnya.
Untuk saat ini, PT Vale menggandeng Yayasan Pendidikan Sorowako, suatu unit pengelola pendidikan yang dikelola penuh oleh PT Vale untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan pemberdayaan khususnya di Daerah Loeha Raya.
Laode Ichman mengaskan bahwa PT Vale Indonesia akan terus mendukung pengembangan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan.
"Kami menggandeng Yayasan Pendidikan Sorowako untuk menciptakan pendidikan berkualitas di lingkungan pemberdayaan," ujar Ichman.
Pada bulan Maret-April 2024, kami juga telah memfasilitasi 29 alumni siswa SMA Loeha Raya untuk mengikuti “ta/ent scout"yaitu pembimbingan dan pendampingan masuk Perguruan Tinggi Negeri selama 20 haridi Makassar.
Komitmen PT Vale juga disampaikan oleh Direktur Sekolah Umum YPS. Dia mengatakan bahwa pimpinan telah memberikan arahan agar apa yang telah dicapai oleh YPS harus disebarluaskan ke seluruh daerah pemberdayaan.
"Oleh sebab itu itu, — saya bersama tim akan melaksanakan tugas ini secara maksimal dan —bertanggungjawab," ungkapnya.
Program Pengembangan Pendidikan se-Loeha Raya mendapat apresiasi dari seluruh unsur pemerintah Kabupaten Luwu Timur, seperti Camat Towuti, para Kepala Desa di Loeha Raya, dan tokoh masyarakat.
Mereka menyambut baik langkah PT Vale Indonesia yang meluncurkan program ini dengan memulainya dari peningkatan kapasitas Kepala Sekolah, terutama dalam menyongsong Kurikulum Merdeka yang harus diterapkan pada pertengahan tahun 2024.
Sementara itu, Kepala Desa Bantilang yang memwakilli para Kepala Desa se Loeha Raya mengungkapkan terima kasih kepada Pemda Lutim dan PT Vale atas program ini dan para Kepala Desa bekomitmen untuk mendukung dan mengawal penuh program ini.
Kehadiran DANRAMIL setempat pada acara launching ini juga menjadi simbol dukungan TNI terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah tugasnya.
Andi Ningsih dari Sosial PT Vale yang memberikan laporan mewakili panitia mengungkapkan rasa optimisnya bahwa program ini akan berjalan sesuai rencana yang telah disusun. Kendala yang mungkin saja ada adalah sesuatu yang wajar dan panitia akan dapat mengatasinya sebab seluruh elemen memberikan dukungan sepenuhnya.
"Kami sangat berharap bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia di wilayah Loeha Raya dan sekitarnya," harapnya.
Olehnya itu, pelatihan pertama adalah peningkatan kapasitas Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP se Loeha Raya yang akan dilaksanakan tanggal 13-17 di YPS Sorowako.
"Pelatihan akan dikombinasikan dengan kunjungan lapangan ke daerah tambang seperti Nursery PT Vale dan ramah tama dengan Manajemen PT Vale sekaligus makan malam di Guess HouseTAB Sorowako," ujar dia. (yadi/B)