MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Salah seorang personel Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala Polrestabes Makassar, jadi korban penebasan saat melakukan pengamanan di salah satu kompleks perumahan.
Korban bernama Aiptu Bahrun (51), merupakan anggota Intelkam Polsek Manggala. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka tebasan di tangan kirinya.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, Aiptu Bahrun jadi korban penebasan saat hendak mengamankan terduga pelaku penyerangan di Kompleks Perumahan Aditarina, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.
"Ia dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka robek di tangan kirinya," kata Wahiduddin, Jumat (10/4).
Wahiduddin menyebut, insiden penyerangan terhadap Aiptu Bahrun terjadi dua hari lalu, tepatnya Rabu (8/5/2024) dini hari.
Dijelaskan Wahiduddin, penebasan itu bermula saat korban tiba di lokasi kejadian usai mendapat laporan mengenai adanya penyerangan di kompleks perumahan tersebut.
Sesampainya di TKP, personel kepolisian dari Polsek Manggala, termasuk korban melakukan penyisiran dan mendapati satu unit sepeda motor terparkir di pinggir jalan. Motor tersebut diduga milik pelaku yang sedang bersembunyi.
Saat korban atau Aiptu Bahrun mendekati pelaku yang sedang bersembunyi itu, pelaku langsung menyerang korban menggunakan parang. Korban yang sigap pun menangkis menggunakan tangannya hingga terluka.
"Baru mau dia tanya, tapi (pelaku) langsung serang anggota (Aiptu Bahrun). Tangan kirinya luka, sempat juga jatuh ke tanah, di mulutnya juga ada luka," terangnya.
Pelaku berinisial V saat ini disebut telah diamankan di Mapolrestabes Makassar dan masih dalam pengembangan, termasuk untuk mengungkap motif pelaku ikut menyerang korban.
"Sudah diamankan. Saat itu langsung diamankan ke Polrestabes, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Isak/B)