Hari Ini Jemaah Haji Mulai Masuk Asrama,Tagline 2024, Haji Ramah Lansia

  • Bagikan
Suasana apel siaga dipimpin Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang di halaman Wisma Jabal Uhud, Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat, 10 Mei 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Dua hari menuju pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) 2024, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi UPG Makassar gelar apel siaga di halaman Wisma Jabal Uhud Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat, 10 Mei 2024.

Diketahui, JCH Sulsel akan memasuki asrama haji Sudiang-Makassar mulai Sabtu, 11 Mei 2024 dan akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024.

Jelang keberangkatan, terdapat penambahan kuota haji untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) dari kuota normal 7.272 jemaah menjadi 7.884 jemaah haji. Penambahan itu berasal dari tambahan kuota 468, optimalisasi kuota 64 dan selisih mutasi sebanyak 80 jemaah.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel H. Muh. Tonang menyampaikan persiapan layanan pelaksanaan haji sudah 99 persen.

Ia mengatakan, segala persiapan di segala lini, mulai dari keamanan hingga layanan katering pun dipastikan siap untuk mengawal pemberangkatan haji di Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Atas nama PPIH, sampai hari ini persiapan kita untuk menjemput jemaah, kita nyatakan 99 persen telah siap, termasuk kelengkapan dokumen seperti visa sudah 99 persen,” bebernya, Jumat (10/5/2024).

Ia mengutarakan, sarana pendukung pelaksanaan ibadah haji di asrama haji sudiang menjadi perhatian dan tugas para petugas yang akan melaksanakan tanggung jawab nantinya.

Bahkan, pihak UPT Asrama Haji telah melakukan persiapan sebaik mungkin, termasuk melakukan inovasi-inovasi, seperti menyiapkan bus shalawat untuk melayani jemaah selama dikarantina.

Ia juga mengatakan, pemberangkatan tahun ini menggunakan tagline yang diusung masih seperti tahun sebelumnya, yaitu haji ramah lansia.

Tonang mengimbau agar seluruh unsur yang terlibat dalam PPIH embarkasi Makassar memberi pelayanan terbaik kepada jemaah lansia dan meniatkan itu sebagai ibadah.

“Jemaah haji lansia kita setiap kloter itu ada 30 perempuan. Layanan one stop services dan fast track tentu akan sangat membantu. Jika sebelumnya memakan waktu dua setengah sampai tiga jam. Sekarang kita upayakan kurang dari dua jam seluruh layanan selesai, tentu dengan memprioritaskan jemaah lansia,” paparnya. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version