Gelombang Kedua, Pj Wali Kota Parepare akan Kunker ke Balikpapan, Ini Agendanya

  • Bagikan

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Setelah memboyong sejumlah pimpinan OPD dan pengusaha lokal ke Kalimantan Timur. Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali kembali akan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur (Kaltim), pada awal bulan Juni 2024. Kunjungan kerja tersebut selain untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan di Kota Parepare.

Akbar Ali juga akan menghadiri pelaksanaan Indonesia City Expo ke-20 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII Tahun 2024. Hal itu disampaikannya, saat menyeruput bersama sejumlah tokoh masyarakat di Kota Parepare, Sabtu, 11 Mei 2024, di Warkop 588. “Iya, saya akan kembali berkunjung ke Balikpapan pada awal bulan Juni diacara Apeksi,”ujarnya.

Soal kunjungan kerja, dirinya telah mengagendakan tiga gelombang ke luar provinsi. Dimana gelombang pertama dan kedua ke Kalimantan, serta gelombang ketiga ke Kota Solo, Jawa Tengah. “Kunker ada tiga gelombang, dan ke Balikpapan pada awal bulan Juni ini gelombang kedua. Gelombang ketiga akan ke Kota Solo, Jawa Tengah, “singkat Akbar Ali.

Dari data yang dihimpun, Rakernas Apeksi XVII tersebut mengangkat tema “Kota Sejahtera, Indonesia Maju”, secara keseluruhan rangkaian Rakernas Apeksi XVII Tahun 2024 akan dilangsungkan pada 3-6 Juni 2024 nanti.

APEKSI

Sebelumnya, Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam mengungkapkan, kegiatan ini tepat dengan momentum. Dimana merupakan masa transisi. Ia berharap dalam gelaran rangkaian APEKSI hadir Mendagri maupun menteri lainnya. “Sehingga membuat kita lebih lancar lagi dalam advokasi kebijakan,” katanya.

Rangkaian ICE dan Rakernas APEKSI nanti juga akan digabung suasana formal maupun informal. Ada sharing season hingga advokasi kebijakan yang sudah disampaikan kepada tiga capres pada gelaran rakernas apeksi di Makassar tahun lalu.

“Bahkan sekarang ada terobosan dari ketua bahwa APEKSI tidak hanya bersurat maupun audiensi pada presiden dan kementerian. Tapi juga memberikan contoh. Membuat aplikasi dan bahan advokasi yang kuat di APEKSI. Sehingga Kementerian bisa mencontoh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Apeksi/Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rangkaian acara ICE dan Rakernas APEKSI, melalui kegiatan ini dimatangkan. Ia berharap apa yang dilaksanakan APEKSI ini bisa berguna bagi daerah-daerah lain pula. “Kami ingin APEKSI ini untuk negeri,” katanya.

Ia mengatakan bahwa setiap kota yang ada di Indonesia memiliki keunggulan. “Kelebihan yang ada di semua kota bisa kita satukan lewat Apeksi,” kata Eri.
Selanjutnya Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selaku tuan rumah mengatakan, Balikpapan memiliki peran dan posisi yang strategis karena letaknya yang sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Yang merupakan megaproyek pemerintah beberapa tahun terakhir.

Melalui rakernas APEKSI XVII, dia berharap para peserta yang hadir tak cuma membahas persoalan sektoral di dalam asosiasi, tetapi juga berkolaborasi untuk menyukseskan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Salah satunya dengaan berkolaborasi terkait pemenuhan kebutuhan di Kota Balikpapan yang diketahui tidak memiliki sumber yang memadai untuk urusan bahan pokok seperti beras, daging, sayur-mayur.

“Rata-rata, bahan pokok didatangkan daru luar daerah seperti kawasan Jawa dan Sulawesi. Kami 99,9 persen berasnya mendatangkan dari luar. Di sini lah letak pentingnya kolaborasi dengan kota lain untuk menyukseskan pembangunan IKN,” katanya.

Pada pelaksanaannya, ICE ke-20 akan menampung 150 stand pameran, 10 foodtruck, 40 stan smedev kuliner dan 20 stan semedev fair UMKM. Adapun lokasi dan rangkaian pelaksanaan seluruh kegiatan akan dipusatkan di kawasan BSCC Dome Kota Balikpapan. Adapun rangkaian kegiatan tersebut yakni Gala Dinner dan Rakernas, Indonesia City Expo, Pentas Seni Budaya Nusantara dan Pawai Budaya Nusantara. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version