SINJAI, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan kader terbaik mereka untuk maju sebagai calon kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang. Salah satunya dengan mendorong Muzayyin Arif di Pilkada Sinjai.
“Kami akan siapkan (Muzayyin Arif) untuk maju di Pilkada Kabupaten Sinjai,” kata Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, Minggu (12/5/2024).
Amri Arsyid menuturkan, kaderisasi yang dilakukan selama ini harus menunjukkan progres. Mereka yang potensial didorong untuk menjadi pejabat publik. "Kader yang sudah menjadi pejabat publik, kita juga dorong ke level yang lebih strategis. Termasuk Pak Muzayyin yang kita siapkan jadi calon bupati," ucap Amri.
Amri baru menyebut tiga nama. Selain Muzayyin, ada Isnayani yang disiapkan di Pilkada Bulukumba dan Andi Akmal Pasluddin di Pilkada Bone.
Amri membocorkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, konsolidasi terus dilakukan. Komunikasi dengan parpol lain juga intens dilakukan. Paling gres adalah pertemuan dengan Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse. PKS dan NasDem menjajaki koalisi pada pilkada di beberapa daerah di Sulsel.
Soal Muzayyin, Amri belum bisa berbicara teknis lebih detail. Namun, dia memastikan bahwa perintah partai sudah diberikan kepada Muzayyin untuk mempersiapkan diri dan mulai melakukan sosialisasi.
"Beberapa waktu ke depan kita tunggu laporan dari beliau sejauh apa perkembangannya," imbuh Amri.
Meski Muzayyin Arif sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Maros, namun dia memiliki keluarga besar di Kabupaten Sinjai. Apalagi di Kabupaten Sinjai bupati sebelumnya Andi Seto Gadhista Asapa yang baru satu periode lebih memilih maju di Kota Makassar. “Selain di Maros, kan keluarga besarnya pak Muzayyin ada di Sinjai,” ucapnya.
Menurutnya, PKS di Kabupaten Sinjai lebih kuat dan solid. Dimana Pemilu 14 Februari kemarin dia mampu mendudukan 3 kader terbaik mereka. “Jadi kita butuh 3 kursi lagi untuk cukupkan koalisi menjadi 6 kursi,” lanjutnya.
Muzayyin sendiri mengakui bahwa pembicaraan mengenai pilkada semakin intens dilakukan di internal PKS. Dia juga sudah bolak-balik Makassar-Jakarta untuk pembicaraan serius dengan DPP. "Sebagai kader, saya taat arahan dari pimpinan partai," kata Muzayyin.
Namun, Muzayyin mengaku belum bisa berbicara lebih jauh sebab pembicaraan di tingkat pimpinan partai masih alot. Bendahara DPW PKS Sulsel itu memprediksi akan ada pengumuman resmi dari partai dalam beberapa hari ke depan.
"Teman-teman mohon bersabar menunggu informasi. Saya juga masih menantikan perkembangan. Kita sama-sama menunggu," pungkasnya. (Fahrullah/B)