BBPVP Makassar Beri Pelatihan Puluhan Tenaga Kesehatan Migran Tujuan RS Arab Saudi

  • Bagikan
Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu memberikan arahan kepada puluhan tenaga migran

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar menggelar Pelatihan Bahasa Inggris Calon Pekerja Migran di Britania School Daya, Senin (13/5/2024).

Pelatihan kali ini melibatkan dua kelas khusus tenaga migran kesehatan dan masing-masing kelas terdiri dari 16 orang.

Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu menjelaskan, kegiatan ini merupakan perekrutan tenaga kerja migran Indonesia.

"Para tenaga kerja ini di rekrut dan di latih selama 20 hari. Setelah di latih, memiliki kompetensi dan lulus, berdasarkan MoU yang dibangun PT Timuraya Jaya Lestari dengan beberapa rumah sakit di Arab Saudi maka para tenaga kerja ini akan diberangkatkan dan bekerja disana. Itu yang disyukuri karena mereka tidak susah lagi mencari kerja, langsung difasilitasi," jelasnya.

La Ode menjelaskan, pelatihan ini digelar secara gratis di bawah naungan Kementrian Ketenagakerjaan,"Ini gratis, selain itu kita siapkan baju, konsumsi, transportasi gratis. Tidak ada yang dipungut biaya. Untuk kuota disesuaikan kebutuhan dari negara tujuan." pungkasnya

Sejalan dengan itu, Kepala BP2MI Dharma Saputra mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada BBPVP Makassar dan PT Timuraya Jaya Lestari.

"Kompetensi sangat dibutuhkan dan harus di edukasi, bagaimana tenaga kerja dilatih untuk memiliki kompetensi, kami sebelumnya bersama PT Timuraya Jaya Lestari menghadap untuk menginfokan bahwa ada tenaga kerja yang siap bekerja, setelah ini akan ada pelatihan lagi. Kami berharap mereka mempunyai testimoni dan sukses bekerja di luar negeri difasilitasi negara serta sukses hingga pulang kembali," harapnya.

Direktur PT Timuraya Jaya Lestari, Muh Nancha Pattanang mengatakan puluhan tenaga kerja migran ini sudah dalam proses pendaftaran dan interview dan buat paspor.

"Selanjutnya akan di lakukan medical Cek Up dan akhir bulan ini mungkin bisa berangkat. Untuk kontrak selama 2 tahun dengan tujuan 3 rumah sakit di Arab yakni RS doktor Sulaiman Al habib, Medical Hospital dan Abusive klinik," tutupnya. (Hikmah/A)

  • Bagikan

Exit mobile version