Ia berharap kejadian serupa tukang parkir yang diviralkan oleh masyarakat tidak terjadi lagi.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Sudiang-Makassar Zul Hijaz menyampaikan terkait dengan parkir liar memang pihaknya terus melakukan koordinasi bersama dengan pihak keamanan yaitu kepolisian terutama polsek setempat.
Ia mengatakan, parkir di sekitar wilayah asrama haji juga dimanfaatkan warga setiap tahunnya, apalagi antusias keluarga jamaah calon haji juga sangat tinggi.
Kami sebenarnya lewat Pak Kabid haji sudah mensosialisasikan bahwa kita harapkan bahwa keluarga jemaah itu sampai kabupaten saja mengantar,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya terus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihak Kemenag Sulsel dibantu oleh Polsek setempat untuk memberikan pengarahan kepada tukang parkir yang berada di sekitar Asrama Haji.
Mereka diminta untuk memberikan sambutan dan pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung dengan ikhlas menerima apa yang diberikan oleh para keluarga jamaah bukan memaksa.
“Ini kan sudah menjadi tugas setiap tahun untuk antisipasi hal hal yang dimaksud. Dan tadi Kapolsek sudah memanggil tukang parkir yang ada di depan Asrama Haji,” kuncinya. (Abu/B)