MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Masyarakat mesti waspada terhadap kelakuan nakal jukir liar saat berkunjung di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Diketahui, Sempat Viral di Sosial Media terkait dengan biaya parkir yang begitu mahal, seorang perempuan dimintai biaya parkir mobil seharga Rp30 ribu.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Muh Tamrin menyampaikan jukir liar tersebut bukan warga yang bermukim di sekitar Asrama Haji Sudiang. “Tukang parkir yang viral itu adalah orang diluar daripada warga di sekitar sini,” tuturnya.
Ia mengatakan, dirinya paham betul bagaimana kondisi di Asrama Haji Sudiang saat sedang musim haji. “Karena warga di sekitar sini betul-betul memahami bagaimana orang yang datang mengantar jemaah memerlukan pelayanan keamanan kendaraan dan mereka menyiapkan lahan itu,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah mengkoordinir para tukang parkir yang bermukim di sekitar Asrama Haji Sudiang untuk membantu keamanan dan memberikan pelayanan yang baik, bukan dengan harga yang tidak masuk akal.
“Saat ini saya kumpulkan kurang lebih 12 orang anak-anak berdomisili depan asrama haji sehingga mereka berkeinginan dan bersepakat membantu kami dan tidak melakukan hal serupa seperti yang di viralkan oleh warga,” kuncinya.
Ia juga menyampaikan, pihaknya merasa terbantu dengan kehadiran para tukang parkir untuk membantu mengurai kemacetan di sekitar wilayah asrama Haji Sudiang saat musim haji.
Ia juga menyampaikan telah memberikan arahan kepada para tukang parkir untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan terhadap masyarakat yang berkunjung di Asrama Haji Sudiang-Makassar.