MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Sekolah Pascasarjana sepakat kerjasama dalam bidang pendidikan bersama dengan 13 perguruan tinggi di Indonesia.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (JJ) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh Sekolah Pascasarjana.
Dirinya mengatakan, secara umum Unhas terbuka untuk membangun kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi sebagai langkah bersama dalam mendorong kualitas mutu layanan pendidikan.
"Saya berharap kolaborasi ini bisa memberikan hasil yang positif dan kedepannya lebih diperluas dalam berbagai sektor," harap Prof. JJ.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M (K)., M.MedEd. bersama jajaran pimpinan dari perguruan tinggi yang menjalin kemitraan dan disaksikan langsung oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Kegiatan berlangsung di Aula Prof Fachruddin, Sekolah Pascasarjana, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (13/5). Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K), para wakil dekan dan para ketua prodi lingkup Sekolah Pascasarjana.
Prof Budu juga memberikan gambaran tentang Sekolah Pascasarjana, termasuk Prodi Ilmu Biomedik yang dikelola. Ada 74 mahasiswa yang kami terima melalui kerjasama afirmasi pada prodi S2 Ilmu Biomedik.
"Kami harapkan, para mahasiswa yang terlibat bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Kedepannya, kolaborasi ini bisa kita kembangkan bersama pada berbagai sektor lainnya," jelasnya.
Adapun 13 perguruan tinggi yang menjalin kemitraan dengan Sekolah Pascasarjana Unhas diantaranya Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Balikpapan, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan Universitas Bumigoro Mataram NTB. (Yadi/B)
