MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Pengerjaan Rumah Sakit Khusus Jantung, Otak dan Kanker Kota Makassar terus digenjot. Rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2024 ini.
Diketahui, rumah sakit tersebut berdiri diatas lahan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel seluas 6,2 hektar dengan total keseluruhan 144 meter persegi.
Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Aswan Usman menyampaikan saat ini penggenjotan dan percepatan pengerjaan rumah sakit itu sedang dilakukan.
Ia mengatakan, persentase pengerjaan Rumah Sakit Canggih di Indonesia Timur itu sudah mencapai 78 persen.
“Direncanakan nanti akan diresmikan oleh Presiden akhir Juli atau awal Agustus,” ucapnya saat diwawancarai Rakyat Sulsel, Selasa ( 14/5/2024).
Ia menuturkan, saat ini proses pengerjaan sudah memakan waktu sekitar 150 hari dan melibatkan pekerja sekitar 1.100 pekerja yang juga merekrut pekerja lokal dan bekerjasama dengan beberapa pengusaha lokal.
“Jadi kita ambil juga dari warga sekitar termasuk beberapa juga pekerjaan disini dipekerjakan dengan orang lokal dan perusahaan lokal,” ulasnya.
Ia membeberkan, pengerjaan rumah sakit itu didanai oleh APBN sekira Rp 1,4 triliun lebih yaitu dari DIPA Sekretariat Ditjen Yankes Tahun Anggaran 2022-2024.
Salah satu Penunjang optimalnya rumah sakit tersebut adalah parkiran yang mumpuni, namun saat ini proses pembangunan sarana pendukung lainnya sedang dikomunikasikan dengan pihak Pemprov Sulsel.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihak Pemprov Sulsel kembali mendiskusikan terkait dengan dukungan penuntasan pengerjaan rumah sakit tersebut.
Bahkan, kata Bahtiar, pihak Pemprov Sulsel sedang mendiskusikan teknis terkait dengan pemenuhan parkiran untuk rumah sakit tersebut dengan beberapa lahan milik Pemprov yang bersentuhan langsung dengan lokasi rumah sakit tersebut.
Ia menuturkan harapannya, jika pengerjaan rumah sakit tercanggih di Indonesia Timur itu dapat selesai dan beroperasi sesuai dengan tujuan pembangunannya akan memberikan dampak yang sangat signifikan untuk Sulsel. (Abu/B)