Lanjut dia, Indonesia tidak akan siap dan tidak akan pernah menjadi negara maju bila kemampuan Science, Technology, Engineering, and Mathematics tidak berkembang.
"Kita sudah kalah jauh dari segi kompetitif dari negara tetangga," ujar Rektor yang sering disapa Prof JJ.
Prof JJ juga menegaskan pentingnya basic science. Menurutnya tanpa ada dasar ilmu pengetahuan tidak akan hadir inovasi.
“Seharusnya FMIPA menjadi fakultas yang favorit. Kenapa? Karena ini adalah penentu masa depan. Ada kekeliruan ini, kesalahan pemimpin perguruan tinggi, seolah-olah basic science itu tidak penting, semua harus di hilirisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Dirjen Diktiristek dalam video sambutannya menyampaikan bahwa ONMIPA menjadi salah satu ajang paling prestisius di negeri ini. Ia juga menegaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya meningkatkan pembelajaran, juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi.
"Selama lebih dari satu dekade pelaksanaan ONMIPA telah melahirkan banyak alumni yang berkontribusi di banyak bidang. Kami ucapkan selamat mengikuti ONMIPA tingkat nasional," tambahnya.
Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat, terkhusus Unhas sebagai tuan rumah. (Yadi/A)