Fokus Terpecah? Ini Tanda-Tanda ADHD dan Cara Mengatasinya

  • Bagikan
Ilustrasi Kesulitan Fokus

RAKYATSULSEL - Pernahkah Anda merasa kesulitan untuk fokus pada tugas dan merasa gelisah hingga tak bisa diam? Kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda ADHD. Gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD) seringkali dikaitkan dengan anak-anak, tapi kondisi ini sebetulnya dapat dialami juga oleh orang dewasa.

Namun, orang dewasa yang memiliki ADHD seringkali tidak menyadarinya sehingga penanganannya terlambat. Kondisi seperti itu terjadi secara berkepanjangan hingga akhirnya mengganggu aktivitas diri sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.

Lebih jelasnya, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan mental yang mempengaruhi fungsi kognitif menjadi sulit berkonsentrasi, terlalu aktif, dan berperilaku impulsif. Penyakit ini bukan hanya masalah kurangnya fokus atau ketidakdisiplinan, tapi ada perbedaan neurobiologis di otak yang berkaitan dengan kontrol impuls.

Sampai saat ini, penyebab pasti ADHD pada orang dewasa belum diketahui. Meski begitu, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan penting dalam memicu kemunculannya. Pasalnya, risiko seseorang mengalami kondisi tersebut lebih tinggi apabila terdapat keluarga yang memiliki riwayat ADHD.

Ciri-ciri ADHD pada orang dewasa cukup beragam, berikut adalah perilaku umum yang seringkali ditunjukkan oleh pengidapnya:

  1. Ketidakmampuan Mengatur Diri

Orang dewasa dengan ADHD kerap mengalami kesulitan dalam mengatur diri dan lingkungannya. Hal ini terlihat dari kebiasaan menunda pekerjaan, lupa menyelesaikan tugas, dan sering kehilangan barang. Mereka terkadang lupa janji temu dan hal ini bisa berdampak pada kehidupan pribadi.

  1. Gangguan Konsentrasi

Gejala ini banyak dikeluhkan oleh orang-orang yang berada di sekitar pengidap ADHD. Seperti misalnya ketika bekerja, orang dengan ADHD yang sulit berkonsentrasi sering melewatkan detail penting dalam pekerjaan sehingga hasilnya tidak maksimal. Kemudian saat sedang berbicara dengan seseorang, pengidap ADHD mudah kehilangan fokus dan teralihkan oleh hal lain.

  1. Kecemasan Berlebih

Ketika berada dalam situasi yang penuh tekanan, sangat mungkin bagi orang dengan ADHD untuk merasa gelisah yang berlebihan. Contohnya pada saat rapat, pengidap ADHD akan mulai menggigit kuku, menggerakkan kaki, atau memainkan gadget. Hal ini dapat mengganggu fokus orang lain dan menurunkan produktivitas pengidap ADHD dalam menyelesaikan tugas.

  1. Kesulitan Menjalin Hubungan Sosial

Orang dewasa dengan ADHD akan mudah merasa bosan dan terlihat tidak perhatian dengan orang lain. Gangguan perilaku ini bisa membuat mereka tidak mampu menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain baik dalam pertemanan maupun hubungan asmara.

  1. Ketidakmampuan Mengontrol Emosi

Banyak pengidap ADHD yang mengalami kesulitan dalam mengontrol emosinya. Hal tersebut menyebabkan mereka mudah marah dan terkadang reaksinya pun berlebihan. Mereka juga mudah tersinggung ketika dikritik sehingga sulit menerima masukan untuk perbaikan diri.

Setelah mengenali tanda-tandanya, simak juga cara untuk menangani ADHD pada orang dewasa seperti berikut ini:

  • Tidur 7-8 jam setiap malam supaya lebih fokus ketika bangun esok hari.
  • Menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.
  • Berlatih manajemen waktu agar setiap pekerjaan selesai tepat waktu.
  • Melakukan terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan negatif.
  • Mengonsumsi obat yang telah dianjurkan oleh dokter.

    Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri orang dewasa dengan ADHD beserta cara mengatasinya. Jika Anda atau keluarga mengalami gejalanya, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater terpercaya. Ingat bahwa masalah mental bukan sebuah aib. (jp/raksul)

    • Bagikan

    Exit mobile version