MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Saat ini Partai Politik (Parpol) sudah mulai menjaring bakal calon kepala daerah (Cakada) yang akan bertarung pada November nanti. Namun berbeda dengan partai Golkar yang tidak membuka penjaringan calon Gubernur Sulsel maupun calon bupati di 24 Kabupaten/kota.
Padal beberapa daerah Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena tidak syarat mendaftar ke KPU belum mencukupi 20 persen kursi dukungan dari parlemen. Mulai dari Gubernur Sulsel, Golkar hanya memiliki 14 kursi sementara syarat bertarung paling sedikit mendapatkan dukungan 17 kursi dari Parlemen.
Selanjutnya Makassar partai yang dinahkodai oleh Munafri Arifuddin masih membutuhkan 4 kursi tambahan setelah meraih 6 kursi pada Pileg Februari kemarin. Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng , Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkep, Wajo, Bone, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu dan Luwu Timur.
Juru bicara partai Golkar Sulsel, Zulham Arif mengatakan jika sampai saat ini tidak ada surat perintah penjaringan di semua daerah khususnya yang tidak bisa mengusung sendiri.
“Kalau surat perintah penjaringan tidak ada. Karena semua daerah ada kader sendiri yang diusung, jadi kami mengutamakan kader,” ujarnya.
Adapun jagoan Golkar yang harus mencari partai koalisi maju sebagai 01 yakni Muh Fathul Fauzi Nurdin Abdullah (Bantaeng), Muhammad Irfan (Enrekang), Patahudding (Luwu), , Andi Ilham Zainuddin (Pangkep) dan Usman Marham (Pinrang).