Kaki Kram saat Tidur? Berikut 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Bagikan
Ilustrasi Kaki Kram

RAKATSULSEL. CO - Kaki  saat tidur merupakan kondisi yang umum terjadi. Keluhan ini muncul karena berbagai faktor. Mulai dari kaki kram yang ringan hingga serius.

Kaki yang mendadak kram dapat mengganggu aktivitas Anda. Sedangkan, kaki kram saat tidur terjadi ketika otot berkontraksi, terasa kencang, dan nyeri secara tiba-tiba.

Kebanyakan orang mengalami kram di betis atau paha. Memang benar jika kaki kram saat tidur umumnya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa menit.

Akan tetapi, keluhan ini bisa membuat Anda terbangun dari tidur dan sulit untuk tidur kembali.

Dikutip dari alodokter.com secara umum, keluhan ini diketahui berkaitan dengan kelelahan otot atau masalah saraf. Tak hanya itu, faktor usia dan kehamilan pun turut memengaruhi kondisi kaki kram saat tidur.

Tak perlu khawatir, mulai sekarang Anda perlu mengetahui 6 penyebab kaki kram saat tidur. Sehingga, kondisi kaki kram saat tidur dapat diminimalisir. Cek penjelasan berikut ini.

1. Posisi Tidur yang Salah

Salah satu penyebab kaki kram saat tidur adalah posisi kaki yang salah ketika berbaring. Pada posisi telentang, telapak kaki biasanya akan menekuk ke bawah dalam waktu lama.

Posisi ini berisiko menyebabkan otot betis menjadi tegang dan mengalami kram. Untuk mencegahnya, Anda bisa meletakkan bantal di bawah kaki saat tidur agar posisinya lebih tinggi dari tubuh.

2. Kurang Banyak Gerak

Posisi duduk atau berdiri dalam waktu yang lama (terutama saat bekerja) bisa meningkatkan risiko kaki kram saat tidur. Apalagi, otot perlu diregangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kram.

3. Olahraga Berlebihan

Penyebab lainnya dari kaki kram saat tidur adalah olahraga secara berlebihan. Intensitas olahraga tinggi secara mendadak dapat memicu kelelahan otot kaki dan rentan terhadap kram.

Durasi olahraga yang dianjurkan untuk pemula yakni maksimal 30 menit setiap 2-3 hari seminggu. Jadi, Anda bisa meningkatkan intensitas dan durasinya secara berkala.

Selama berolahraga, pastikan sepatu yang Anda kenakan ukurannya pas (sesuai) dengan jenis olahraga yang dilakukan. Peregangan juga penting dilakukan sebagai pemanasan sebelum olahraga.

4. Dehidrasi 

Poin nomor empat ini jangan diabaikan. Sebab, dehidrasi menjadi salah satu penyebab kaki kram saat tidur. Alasannya, kekurangan cairan tubuh bisa membuat otot tegang dan berkontraksi saat tidur.

Jadi, selama beraktivitas di siang hari, pastikan Anda minum air yang cukup (8 gelas setiap hari). Dan, batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.

5. Efek Samping Obat-obat Tertentu 

Beberapa obat diketahui dapat menyebabkan kaki kram saat tidur. Obat-obatan tersebut meliputi obat tekanan darah, obat penurun kolesterol, diuretik, pil KB, dan obat untuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

6. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kaki kram saat tidur. Di antaranya, gagal ginjal akut, penyakit ginjal kronis, diabetes, anemia, gula darah rendah, penyakit hati atau sirosis, gangguan tiroid, dan pengapuran tulang.

Di sisi lain, dilansir dari sehataqua.co.id ada beberapa cara mencegah kaki kram saat tidur. Di antaranya, melakukan peregangan atau yoga sebelum tidur, lalu mengonsumsi air mineral sebelum tidur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Selain itu, meletakkan bantal di bawah kaki saat tidur telentang dinilai cukup efektif mencegah kaki kram saat tidur dan melakukan olahraga ringan yang melibatkan gerakan kaki (berjalan santai atau bersepeda). (jp/raksul)

  • Bagikan

Exit mobile version