"Menerima tamu pun bisa sampai jam satu malam, itu juga pengalaman yang saya dapatkan. Adakah yang seperti itu padahal hanya sebagai penjabat. Kita harus bangga dan angkat topi untuk apa yang telah dijalankan oleh Bahtiar selama ini," tuturnya.
Ia juga menilai, Bahtiar adalah pemimpin yang mampu mencari kesempatan dan melakukan kolaborasi untuk memajukan daerahnya.
"Jadi seorang pemimpin itu juga tidak hanya kemampuan kolaborasi, tetapi harus mampu mencari celah kira-kira apa yang bisa mendatangkan keuntungan bagi daerahnya. Stadion Sudiang dan pengembangan Kawasan Mamminasatapa, itu dibawa langsung Pak Bahtiar kepada Pak Presiden di Istana," pungkasnya.
Hasrullah menambahkan, Bahtiar membuktikan dengan membawa para kepala daerah dan Forkopimda ke Istana Presiden untuk membicarakan Kawasan Mamminasatapa.
Hal ini merupakan komitmen yang tinggi, yang diperlihatkan Bahtiar Baharuddin selaku Penjabat Gubernur, untuk menjadikan Maminasatapa sebagai kawasan strategis yang ada di Kawasan Timur Indonesia. (*)